Stok di Banyak Daerah Kosong, Bio Farma Siap Datangkan 225 Ribu Dosis Vaksin Meningitis

JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) segera memasok 225 ribu dosis Vaksin Meningitis pada September 2022 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun.

"September ini akan datang lagi 225 ribu dosis Vaksin Meningitis yang cukup untuk kebutuhan hingga akhir tahun," kata Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir di Gedung Sujudi Kantor Kemenkes RI, Jakarta, Kamis.

Ia mengakui saat ini terjadi kekosongan stok Vaksin Meningitis di sejumlah daerah karena persediaan yang terbatas.

Kekosongan stok itu terjadi karena sekitar 20 ribu dosis Vaksin Meningitis di fasilitas penyimpanan di sejumlah daerah mengalami masalah shelf life atau memasuki tenggat waktu masa simpan.

"Bio Farma punya stok terbatas, kemarin ada isu di masalah shelf life," katanya.

Honesti mengatakan, Bio Farma sudah memperoleh izin perpanjangan masa simpan vaksin melalui uji stabilitas terhadap 20 ribu dosis vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Sekarang sudah diperpanjang semua, ada sekitar 20 ribu dosis dapat izin BPOM, kita perpanjangan ditambah September ini datang lagi. Jadi memperbanyak stok," katanya.

Pernyataan Honesti tersebut sekaligus menjawab kelangkaan Vaksin Meningitis untuk melayani jemaah umrah di sejumlah wilayah Indonesia.

Situasi itu, dialami di antaranya jemaah umroh di Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kuningan, serta Solo.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan mengakui adanya kekosongan stok vaksin di beberapa tempat di Indonesia.

Kelangkaan itu karena terganggunya pengiriman atau distribusi dari produsen. Ditambah lagi adanya peningkatan jemaah umrah dikarenakan pembatasan jamaah haji.