Mata Uang Digital Nigeria Mulai Populer, Flutterwave Terima Pembayaran dalam e-Naira

JAKARTA – Keseriusan pemerintah Nigeria untuk menjadikan e-Naira sebagai salah satu alat pembayaran yang sah di negara itu,  mendapat sambutan baik dari beberapa aplikasi bisnis dan pembayaran digital.

Perusahaan fintech yang fokus berbisnis di Afrika, Flutterwave, mengumumkan pada Rabu 14 September bahwa mereka telah menambahkan eNaira Nigeria sebagai opsi pembayaran untuk pedagang. Ini adalah sebuah langkah yang dapat membantu meningkatkan adopsi mata uang digital.

Nigeria, negara Afrika pertama yang meluncurkan mata uang digital, menargetkan 8 juta pengguna untuk aplikasi yang diluncurkan pada Oktober tahun lalu. Tetapi adopsi penggunaannya masih berjalan lambat karena pemberi pinjaman khawatir aplikasi tersebut akan bersaing dengan platform online mereka dan mengurangi pendapatan biaya.

Flutterwave mengatakan bahwa lebih dari 1 juta pedagang yang saat ini mau menerima pembayaran eNaira dari pelanggan mereka.

"Kami yakin bahwa jumlah ini akan terus bertambah seiring kami terus berinovasi dan berkembang," kata Flutterwave dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

Nigeria kini mentargetkan untuk memperluas penggunaan mata uang digital eNaira dengan menarik pengguna tanpa rekening bank setelah adopsi fase pertama telah melihat adanya 850.000 unduhan oleh pelanggan bank pada aplikasi ini.

Negara Afrika barat itu tengah berjuang untuk menstabilkan mata uangnya yang melemah, menahan kenaikan inflasi dan mendorong pertumbuhan setelah gangguan ekonomi akibat pandemi COVID-19.