6.142 Personel Polisi Dikerahkan Kawal Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Tiga Titik Jakarta
JAKARTA - Polda Metro Jaya dan jajaran mengerahkan 6.142 personel guna mengawal aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) hari ini, Senin 12 September.
Salah satu kelompok massa yang menggelar aksi unjuk rasa adalah Gerakan Nasional Pembelaan Rakyat (GNPR). Unjuk rasa itu dinamakan 'Aksi 1209'.
"Kekuatan personel ada sebanyak 6.142 orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan saat dikonfirmasi, Senin, 12 September.
Berdasarkan surat pemberitahuan yang diterima, aksi demonstrasi bakal berlangsung di tiga titik.
Estimasi massa demonstrasi diperkirakan 2.090 orang. Aksi demonstrasi pun disebut rencananya berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB.
"Konsentrasi massa ada tiga titik yakni di Patung Kuda, DPR dan Balai Kota DKI Jakarta," ungkapnya.
Baca juga:
- 3 Nama Calon Pengganti Anies Baswedan Ditentukan DPRD DKI Jakarta Hari Ini
- Selain NasDem dan Demokrat, PKS Juga Bahas Kandidat Capres dengan Golkar
- Bongkar Data Puan Hingga Plate, Komisi I DPR Dorong BSSN dan Siber Polri Tangkap Pemilik Akun Bjorka
- Propam Polri Usut Isu 'Kombes' Terima Setoran Kasus Korupsi Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin
Pemerintah diketahui resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per Minggu, 3 September, pukul 14.30 WIB.
BBM jenis Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, Solar subsidi naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.
Tak hanya BBM subsidi, pemerintah juga menaikkan harga BBM nonsubsidi yaitu Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.