Kremlin: Ratu Elizabeth II Sangat Dihormati di Rusia, Panggung Internasional Kekurangan Pribadi Berkualitas Sepertinya
JAKARTA - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak memiliki agenda menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II.
"Tidak, kami tidak mempertimbangkan opsi seperti itu," kata Peskov dalam jumpa pers Jumat, melansir TASS 9 September.
Lebih jauh Peskov menerangkan, Ratu Elizabeth II dihormati di Rusia karena kualitas pribadi sang raja.
"Dia diperlakukan dengan sangat hormat di Rusia, sama seperti di seluruh dunia, untuk kebijaksanaannya dan untuk otoritas globalnya. Kualitas seperti itu kurang saat ini di panggung internasional," jelasnya.
Peskov tetap bungkam tentang siapa yang akan mewakili Rusia pada upacara pemakaman Ratu Elizabeth II, dengan mengatakan protokol upacara masih belum dipublikasikan.
"Praktik protokolnya belum diumumkan," ujar Peskov.
"Apakah ada orang yang diizinkan untuk menghadiri pemakaman dan bagaimana hal itu akan diatur. Ini harus diumumkan oleh Royal Court atau otoritas Inggris. Belum ada pengumuman seperti itu," tandas Peskov.
Baca juga:
- Angkut 75 Awak, Kapal AL Rumania Hantam Ranjau yang Hanyut di Laut Hitam
- Ratu Elizabeth II Wafat, Bank of England Pastikan Uang Kertas Bergambar Dirinya Tetap Jadi Alat Pembayaran yang Sah
- Charles Naik Takhta: Bekas Koloni di Karibia Serukan Ganti Rugi dan 'Pencopotan' Raja Sebagai Kepala Negara
- Waduh, Jubir Kemlu Rusia Sebut Barat Gunakan Ukraina untuk Skema Korupsi lewat Bantuan Persenjataan
Diberitakan sebelumnya, Ratu Elizabeth II, raja terlama di Inggris, meninggal di Kastil Balmoral, Skotlandia dalam usia 96 Hari Kamis, seperti mengutip BBC. Dia sudah memerintah Inggris Raya selama 70 tahun.
Penguasa terlama di Inggris dan raja tertua di dunia itu, memang telah dirundung masalah kesehatan sejak Oktober lalu, membuatnya berjuang untuk berjalan dan berdiri.