CEO PlayStation: Penawaran Call of Duty di PlayStation oleh Xbox Tidak Memadai di Banyak Tingkatkan
JAKARTA - Microsoft telah berjanji untuk tetap membawa Call Of Duty ke PlayStation, di luar perjanjian antara Sony dengan Activision Blizzard. Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada GamesIndustry.biz, Ryan mengatakan tawaran itu "tidak memadai di banyak tingkatan."
Ketidaksepakatan antara kedua perusahaan tersebut dikabarkan karena adanya tawaran Microsoft untuk membeli Activision Blizzard dalam kesepakatan senilai hampir 69 miliar dolar AS.
Pekan lalu, Xbox menyatakan bahwa perusahaan telah menyediakan perjanjian yang ditandatangani kepada Sony untuk menjamin Call of Duty di PlayStation.
Call of Duty di PlayStation akan hadir dengan fitur dan paritas konten, setidaknya untuk beberapa tahun lagi di luar kontrak Sony yang ada dengan Activision.
Baca juga:
- CEO Xbox Jamin Call of Duty Tetap Akan Diluncurkan untuk PlayStation Beberapa Tahun ke Depan
- Call of Duty: Last Stand Jadi Musim Terakhir Bakal Hadirkan Semua Penjahat Terkenal dari Seri Call of Duty
- Skin Baru Call of Duty Warzone 'Doomsayer' Diklaim Jiplak Desain darin dari FPS Deaddrop
- Blizzard akan Bagikan Informasi Masa Depan Gimnya, Beta Call of Duty: Modern Warfare 2 Dirilis pada September Tahun Ini
Kesepakatan saat ini yang ada di antara Sony dan Activision Blizzard seputar Call of Duty diyakini mencakup tiga rilis berikutnya, termasuk Call of Duty: Modern Warfare 2.
Tapi sayangnya, CEO PlayStation Jim Ryan mengatakan bahwa tawaran tersebut gagal mempertimbangkan dampaknya terhadap para gamer PlayStation.
"Microsoft hanya menawarkan Call of Duty untuk tetap di PlayStation selama tiga tahun setelah perjanjian saat ini antara Activision dan Sony berakhir. Setelah hampir 20 tahun Call of Duty di PlayStation, proposal mereka tidak memadai di banyak tingkatan dan gagal memperhitungkan dampak pada gamer kami," katanya dikutip dari GamesIndustry.biz.
Ryan mengatakan bahwa perusahaan ingin menjamin gamer PlayStation terus memiliki pengalaman Call of Duty kualitas tertinggi, dan menurutnya, proposal dari Microsoft akan merusak prinsip Sony.