Dalang Kriminal Alexander Vinnik Bisa Jadi Bagian Pertukaran Brittney Griner yang Ditahan di Rusia
JAKARTA - Dalang kriminal Alexander Vinnikis yang dituding melakukan pencucian cuci uang senilai lebih dari 4 miliar dolar AS dalam penipuan bitcoin bisa jadi kunci pembebasan Brittney Griner.
Bintang WNBA Griner dipenjara di Moskow setelah dinyatakan bersalah atas kepemilikan memiliki ganja. Griner mengatakan dia tidak punya niat untuk melanggar hukum.
Vinnik, di sisi lain, saat ini ditahan otoritas Amerika Serikat atas perannya dalam penipuan bitcoin. Namun, pengacaranya telah menginstruksikan otoritas Rusia untuk memulai negosiasi dengan AS terkait pertukaran tahanan.
Baca juga:
- Anggaran Piala Dunia Sejak Italia 1990: Qatar 2022 Paling Mahal
- Klub Premier League Berduka atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II, Ramai-Ramai Ganti Logo Medsos Jadi Hitam Putih
- Siapa Petinju Paling Kaya di Dunia? Baca Tulisan Ini
- Kontrak Barunya Di Washington Spirit Bernilai 1,1 Juta Dolar AS, Kekayaan Putri Dennis Rodman Lebih Tinggi dari Alex Morgan dan Megan Rapinoe
Setelah ditangkap di Yunani atas permintaan AS pada tahun 2017, Vinnik jadi subyek berbagai pendekatan Rusia untuk mencoba membebaskannya.
Vinnik menghadapi hukuman maksimum 55 tahun penjara di Amerika Utara, di mana pengacaranya mengklaim hukuman itu akan sama dengan seumur hidup untuk seseorang seusia Vinnik.
AS sendiri tidak berhasil dalam pendekatan mereka untuk mencoba dan membebaskan Griner dan mantan Marinir Paul Whelan dari penahanan Rusia. Tetapi, mungkin saja negosiasi yang berkaitan dengan Vinnik dapat membuka jalan diplomatik dengan baik.