Kunjungi Korban Banjir Sigi, Mensos Risma Minta Lokasi Pengungsian Tetap Berdiri Hingga Desember 2022
SULTENG - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi lokasi pengungsian warga terdampak banjir di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu 7 September.
"Saya minta lokasi pengungsian tetap di sini hingga akhir Desember 2022, seiring dengan adanya potensi hujan lebat untuk wilayah Indonesia termasuk Sulteng," ucap Risma di Pakuli, dikutip dari Antara, Rabu 7 September.
Sedikitnya 182 keluarga atau 662 jiwa terdampak banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Gumbasa di Desa Pakuli. Meluapnya sungai tersebut dikarenakan hujan lebat yang terjadi sejak Senin 5 September sore, hingga Selasa 6 September pagi.
Sebanyak 662 jiwa itu mulai mengungsi pada Selasa 6 September. Mereka mengungsi di halaman Masjid Al-Anshar di Dusun I, Desa Pakuli.
Risma melihat langsung kondisi dapur umum, tenda pengungsian, tenda logistik, dan berdialog dengan pengungsi serta menyalurkan bantuan logistik.
Mensos juga membagikan kepada pengungsi di halaman masjid tersebut. Selain itu, juga menyalurkan bantuan logistik untuk anak dan bayi di lokasi pengungsian, dan meminta mereka tetap waspada.
Baca juga:
- Anies Baswedan Acungkan Jempol Ketika Tiba di KPK Terkait Penyelidikan Formula E
- Demi Coattail Effect Pemilu 2024, PPP Jadikan Sandiaga Uno Kandidat Capres
- Jokowi Bakal Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN RB Gantikan Tjahjo Kumolo Siang Ini
- Hari Ini Irjen Ferdy Sambo Diperiksa Sebagai Tersangka Obstruction Of Justice, Besok Jalani Tes Uji Kebohongan
Pada kesempatan itu, Mensos meminta Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Rudy Dewanto, Bupati Sigi Mohamad Irwan, untuk menetapkan sementara lokasi tersebut sebagai titik kumpul dan pengungsian, karena hujan dengan intensitas lebat masih akan terjadi, bahkan puncak hujan terjadi pada November - Desember 2022, berdasarkan keterangan BMKG.
"Ketika hujan mereka harus tetap berada di lokasi ini hingga Februari 2023 agar benar-benar aman dari ancaman bencana banjir," ucapnya.
Ia mengatakan Kemensos memberikan dukungan logistik pengungsi selama mereka berada di lokasi pengungsian hingga waktu tersebut.
"Tenda dan dukungan logistik disiapkan untuk warga, jadi kalau hujan warga langsung ke sini," ucapnya.
Mensos Risma didampingi Bupati Sigi Mohamad Irwan, Wakil Bupati Samuel Pongi, Sekda Provinsi Sulteng Rudy Dewanto. Dalam kunjungan itu, Risma dibonceng oleh ajudannya menggunakan kendaraan roda dua menuju lokasi pengungsian dari jembatan Gumbasa.
Risma harus menaiki kendaraan roda dua, karena jembatan putus, tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Risma juga melihat langsung kondisi Sungai Gumbasa dalam kunjungan itu.