Polda DIY Minta LIB Tak Beri Kuota Tiket Bagi Suporter Persis Saat Bertanding di Sleman
YOGYAKARTA - Polda DIY meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak memberikan kuota tiket menonton bagi para suporter Persis Solo saat laga PSS Sleman melawan Persis Solo pada pekan kesembilan BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (10/9) malam.
"Meminta kepada PT LIB berkoordinasi dengan LOC (panitia pelaksana pertandingan lokal) PSS, LOC Persis, LOC PSIM, LOC PSCS untuk tidak memberikan kuota menonton di Stadion Maguwo dan Sultan Agung bagi suporter Persis dan Supoter PSCS," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto di Yogyakarta dukabsur ABTARA Selasa, 6 September.
Permohonan Polda DIY itu disampaikan melalui surat nomor: B/2793/VIII/PAM.3.3/2022/ROOPS yang dilayangkan kepada PT LIB.
Menurut Yuliyanto, permintaan itu untuk mengantisipasi dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah DIY.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Rangga Rudwino mengaku telah menerima surat dari LIB yang isinya mengabulkan permohonan Polda DIY tersebut.
"Kami telah menerima surat dari LIB mengenai permohonan Polda DIY yang telah dikabulkan untuk tidak memberikan kuota penonton kepada suporter Persis Solo," ujar Rangga.
Terkait hal itu, menurut dia, PSS juga sudah bersurat kepada tim Persis untuk melakukan koordinasi.
"Kami sangat berharap kepada seluruh pendukung Persis untuk menerima hal ini dan tidak memaksakan untuk datang ke stadion dan menonton dari rumah," kata dia.
Baca juga:
- Irjen Ferdy Sambo Batal Uji Kebohongan, Diganti Pemeriksaan Kasus Obstruction Of Justice
- Isu Tiga Kapolda di Balik Skenario Irjen Ferdy Sambo, Polri: Belum Diperiksa Timsus
- Redam Gejolak Internal Pasca Penunjukan Plt Ketum, DPP PPP Temui Suharso Monoarfa
- Presiden Jokowi Ada di Bogor dan itu Bukan karena Jakarta Dikepung Demo, Istana: Sudah Dijadwalkan 2 Minggu Lalu
Dia sangat mengapresiasi sikap suporter Persis yang menyampaikan belasungkawa kepada suporter PSS ketika laga melawan PSIS Semarang pekan lalu.
"Saya juga sangat mengapresiasi suporter Persis yang memasang banner belasungkawa kepada salah satu keluarga kami ketika laga melawan PSIS pekan lalu. Tidak ada sepak bola seharga nyawa manusia," tutur dia.
Rangga berharap peniadaan kuota suporter tim tamu tidak merenggangkan persaudaraan antara suporter PSS dan Persis karena keputusan itu demi kepentingan dan keselamatan semua.
"Saya berharap semoga hal ini dapat diterima oleh seluruh suporter Persis. Kami juga meminta maaf karena belum bisa menerima suporter Persis karena kondisi yang ada saat ini. Semoga kita semua bisa bersua dalam kondisi yang lebih baik dari sekarang," kata dia.