Membandingkan Kapasitas Baterai Mobil Listrik Hyundai IONIQ dan Tesla, Mana yang Paling Besar?
YOGYAKARTA – Inovasi kendaraan listrik di Indonesia mulai diperkenalkan. Sejumlah perusahaan otomotif pun mulai memasarkan mobil listrik ke pasar Tanah Air. Bagi Anda yang ingin memilikinya, ada hal yang harus dipertimbangkan salah satunya adalah kapasitas baterai mobil listrik.
Baterai sebagai elemen terpenting dalam kendaraan tentu berpengaruh pada banyak hal, mulai dari kenyamanan, fitur, hingga jarak tempuh. Di sisi lain, ketersediaan pengisian energi untuk kendaraan listrik di Indonesia belum tersebar merata.
Dari sisi jarak tempuh, baterai mobil punya andil besar untuk melancarkan mobilisasi. Pemilik kendaraan harus tahu berapa kapasitas baterai serta jarak yang bisa ditempuh dengan kapasitas baterai tersebut.
Kapasitas Baterai Mobil Listrik IONIQ dan Tesla
Dua perusahaan otomotif, Hyundai dan Tesla, telah memasarkan produknya di Indonesia. Keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda meski sama-sama bertenaga listrik.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah meluncurkan Hyundai IONIQ Electric pada 2021 lalu. Bahkan penjualannya mulai berjalan di Indonesia. Di beberapa sumber dikatakan bahwa produk ini adalah mobil listrik (Battery Electric Vehicle) yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik dari baterai.
Dikutip dari VOI, teknologi mobil listruk Hyundai IONIQ 5 hadir dalam dua konfigurasi daya, model jarak jauh dengan paket baterai 72,6 kilowatt-jam (kWh) dan model standar dengan paket 58 kilowatt-jam (kWh).
Untuk model jarak jauh, IONIQ 5 bisa melaju hingga 430 kilometer dengan sekali pengisian daya—menurut ukuran standar Korea.
Perusahaan start-up mobil listrik dari Amerika Serikat, Tesla, juga terus berinovasi meningkatkan kapasitas baterai pada kendaraan listrik mereka. Produk Tesla juga mulai berlalu-lalang di jalanan Ibu Kota.
Untuk mobil Tesla Model X misalnya, kapasitas baterai yang dimiliki tergantung tipe. Misalnya tipe Tesla Model 3 Standard Range Plus, model yang dijadikan sebagai Mobil Korlantas Patroli Polri, memiliki baterai 50 kWh. Mobil ini bisa menempuh 400 KM dalam sekali pengecasan.
Kapasitas baterai yang pada mobil Tesla yang lebih besar ada pada Tesla Model X. Dikutip dari VOI, baterai mobil ini berkapasitas mencapai 75 kWh alias tidak jauh dari IONIQ 5. Dengan penyimpanan energi tersebut, Tesla Model X bisa menempuh jarak 380 Km untuk penggunaan normal.
Pengaruh Jarak Tempuh Mobil Listrik
Meski kapasitas baterai berpengaruh pada jarak tempuh mobil, namun itu bukan satu-satunya faktor utama. Ada banyak hal yang patut dipertimbangkan terkait jarak tempuh mobil listrik, yakni sebagai berikut.
Kecepatan
Jarak tempuh mobil listrik tergantung juga dari seberapa cepat Anda berkendara. Semakin Anda memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi, semakin tinggi pula energi yang dihabiskan dan berimbas pada semakin pendek pula jarak tempuh mobil listik.
Suhu Sekitar
Anda juga harus mempertimbangkan suhu di lingkungan Anda. Pasalnya, suhu sekitar berpengaruh pula pada seberapa jauh Anda melaju. Makin dingin suhu lingkungan maka semakin cepat pula daya terkuras.
Fitur Elektronik
Fitur elektronik yang tersedia di dalam mobil juga ikut mempengaruhi jarak tempuh Anda. Baterai hanya akan jadi satu-satunya pemasok energi untuk fitur dan tenaga mobil, sehingga Anda juga harus bisa membagi pasokan energi untuk keduanya.
Beban Mobil
Beban mobil ternyata juga berpengaruh pada jarak tempuh. Saat beban barang bawaan Anda makin berat, energi listrik pada mobil juga akan semakin terkuras. Anda harus tahu berapa kapasitas berat maksimal mobil listrik Anda.
Selain terkait kapasitas baterai mobil listrik, dapatkan informasi menarik lainnya melalui VOI.ID.