Juru Parkir Liar Kemang yang Getok Pengendara Rp15 Ribu, Dishub DKI Klaim Mengawasi dan Membina
JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberikan pembinaan dan pengawasan kepada juru parkir (jukir) liar di Kemang karena mematok tarif parkir mobil Rp15 ribu.
"Kami telah melakukan pengawasan dan pembinaan kepada jukir liar tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo dikutip ANTARA, Rabu, 31 Agustus.
Syafrin mengatakan lokasi parkir di swalayan mini kawasan Kemang tersebut adalah lokasi parkir gratis, sehingga juru parkir itu termasuk juru parkir liar.
Dishub DKI Jakarta bersama Polsek Mampang Prapatan telah berkoordinasi untuk melakukan penertiban terhadap juru parkir liar berinisial N di lokasi tersebut.
"Selanjutnya jajaran Unit Pengelola Perpakiran Jakarta Selatan melakukan pengawasan secara rutin penyelenggaraan perpakiran di lokasi tersebut secara gratis," sambungnya.
Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Supriyadi mengatakan pihaknya sudah menangkap pelaku sejak viral di media sosial Twitter @txtdrjkt, pada Minggu (28/8).
Baca juga:
- Perintah Tegas Jokowi ke Panglima TNI: Usut Tuntas Kasus 6 Prajurit Mutilasi Warga Mimika
- Di Rekonstruksi, Bharada E Sempat Betulkan Posisi Cara 'Brigadir J' Setengah Memohon Sebelum Ditembak
- Bansos Dinilai Menjadi Solusi Tepat Ringankan Beban Ekonomi Rakyat
- Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Pernyataan Kontroversialnya
Supriyadi mengatakan pihaknya sudah mengingatkan pelaku untuk tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.
Selain itu, polisi juga masih dalam penyelidikan mencari korban yang mengaku dikenakan biaya parkir mobil sebesar Rp15 ribu.
Pihaknya ingin memastikan apakah benar korban mendapat paksaan atau penekanan dari juru parkir tersebut saat diminta membayar parkir, kata dia.
"Kita cari korban terlepas dari tarif tinggi apakah ada paksaan. Sekarang kami cari korban karena postingannya dihapus," katanya.