Polisi Cari Driver Ojol yang Terlibat Kematian Seorang Bayi Akibat Pergaulan Bebas
JAKARTA - Polisi menyelidiki kasus penemuan bayi di dalam kardus mie yang terjadi di kawasan Tomang, Jakarta Barat, pada Rabu 24 Agustus lalu. Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharam Wibisono mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Kita masih pendalaman, tentunya juga kita melengkapi fakta dan bukti," kata Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharam Wibisono di Jakarta, Rabu, 31 Agustus.
Muharam mengatakan, pihaknya sudah memeriksa satu orang perempuan berinisial R (20) selaku ibu dari bayi tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan R, bayi tersebut meninggal karena digugurkan dalam kandungan. Namun demikian, pihak polisi masih membutuhkan keterangan pihak medis untuk memperkuat fakta tersebut.
Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap antara R dengan kekasihnya. Karena R malu, bayi tersebut pun dibuang dalam kondisi meninggal dunia di dalam sebuah kardus.
Baca juga:
- Kecelakaan di Kranji, Polisi Temukan Tanda Bekas Rem
- Bangunan Dibongkar Satpol PP, Pemilik Kafe di Gunung Antang Rugi Belasan Juta dan Bingung Mau Cari Uang Kemana Lagi
- Pagi Ini, Tempat Prostitusi Gunung Antang Jatinegara dan Sarang Preman Bakal Dibongkar Paksa Petugas
- 200 Satpol PP, Polisi dan TNI Diturunkan untuk Tertibkan Gunung Antang
Warga sekitar pun menemukan bayi tersebut dan langsung melapor ke pihak kepolisian. Selang beberapa saat kemudian, polisi mengamankan R untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Hingga saat ini, polisi masih mencari tahu keberadaan kekasih R yang diketahui bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).
"Sedang kita proses pencarian. Jika ketemu akan kita mintai keterangan, kita lihat keterlibatannya sejauh mana," kata dia.
Muharam berharap laki-laki tersebut mau menyerahkan diri kepada pihak kepolisian demi mempermudah proses penyidikan.