Kos-kosan di Pancoran Jaksel Roboh, 1 Orang Alami Luka di Bagian Kepala
JAKARTA – Sebuah kos-kosan di Jalan Warung Jati Barat I RT06/03, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan dilaporkan roboh pada Rabu siang, 31 Agustus. Meri, salah satu warga sekitar mengatakan, sebelum bangunan itu roboh dirinya mendengar suara angin besar. Tak lama kemudian, bangunan itu roboh seketika.
“Seperti angin aja, kegeruyuk gitu. enggak lama, langsung braak. Gelap. Bekas reruntuhan,” kata Meri saat ditemui di lokasi, Rabu, 31 Agustus.
Masih diceritakan Meri, saat kejadian para penghuni kosan yang ada di lantai dua sedang tidak ada di lokasi. Hanya ada satu orang penghuni kontrakan yang terkena reruntuhan dan kini telah dibawa ke Puskesmas terdekat.
“Rumah nomor 2, istrinya kena runtuhan kepalanya. Tapi udah dibawa puskesmas. Enggak bocor hanya benjol saja,” lanjut Meri.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran dari Sektor VII Kecamatan Pancoran menuturkan, poses evakuasi berlangsung sejak pukul 12.30 WIB dan dinyatakan selesai pada pukul 12.50 WIB.
Perwira piket, Moch Arief menyampaikan, objek yang roboh adalah bangunan yang digunakan untuk kontrakan dan indekos.
Baca juga:
- Kecelakaan di Kranji, Polisi Temukan Tanda Bekas Rem
- Bangunan Dibongkar Satpol PP, Pemilik Kafe di Gunung Antang Rugi Belasan Juta dan Bingung Mau Cari Uang Kemana Lagi
- Pagi Ini, Tempat Prostitusi Gunung Antang Jatinegara dan Sarang Preman Bakal Dibongkar Paksa Petugas
- 200 Satpol PP, Polisi dan TNI Diturunkan untuk Tertibkan Gunung Antang
Kejadian bermula saat saksi bernama Ibu Dahlan mendengar suara bahwa bangunan akan segera rubuh.
Saksi itu pun langsung memanggil pemilik rumah dan memberi informasi pada para penghuni untuk segera keluar.
"Tidak lama kemudian bangunan ambruk, Ibu Dahlan melaporkan ke SSC 41 lalu di teruskan ke Sektor Pancoran,” terangnya.
Arief memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. Adapun kerugian imbas dari peristiwa itu mencapai Rp500 juta.
"Objeknya kontrakan dan kos-kosan dengan luas kurang lebih 47 meter. Kerugian kurang lebih 500 juta. Korban jiwa nihil," tutupnya