Lancarkan Serangan Balik di Selatan, Presiden Zelensky Usir Tentara Rusia: Pulanglah, Ukraina Mengambil Kembali Miliknya
JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky mengusir pulang tentara Rusia, saat Kyiv melancarkan serangan balik di wilayah selatan dekat Kota Kherson, mengatakan Ukraina mengambil kembali miliknya.
Presiden Zelensky dalam pidato malamnya Hari Senin bersumpah, pasukan Ukraina akan mengejar tentara Rusia 'ke perbatasan'.
"Jika mereka ingin bertahan (hidup), saatnya militer Rusia melarikan diri. Pulanglah," ujar Presiden Zelensky, melansir Reuters 30 Agustus.
"Ukraina mengambil kembali miliknya sendiri," tegas Presiden Zelensky.
Sementara, salah seorang penasihat senior Presiden Zelensky, Oleksiy Arestovych menyebut pasukan Ukraina berhasil menerobos pertahanan Rusia.
"Saya harus mencatat hari ini pertahanan (Rusia) ditembus dalam beberapa jam," ungkapnya.
Pasukan Ukraina menembaki feri yang digunakan Moskow, untuk memasok wilayah yang diduduki Rusia di tepi barat Sungai Dnipro di wilayah Kherson, tambahnya.
Terpisah, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pasukan Ukraina telah meningkatkan tembakan artileri mereka di selatan, dengan serangan presisi jarak jauh mereka mengganggu pasokan Rusia.
Baca juga:
- AS Nilai Rusia Miliki Drone Buatan Iran: Mampu Bawa Amunisi Berpemandu Presisi, Tapi Banyak yang Gagal saat Diuji
- Pemerintah AS Berencana Jual Senjata Senilai Rp16,3 Triliun ke Taiwan, Termasuk 160 Rudal
- Pemerintah Amerika Serikat Berencana Tangguhkan Tes COVID-19 Gratis Pekan Ini
- Lancarkan Serangan Balik di Selatan, Ukraina Klaim Berhasil Menerobos Pertahanan Rusia dalam Beberapa Jam
Sementara, pihak Kementerian Pertahanan Rusia menyebut serangan balasan yang dilakukan Ukraina gagal total.
Diketahui, serangan balik Kyiv terjadi setelah berminggu-minggu kebuntuan, dalam perang yang telah menewaskan ribuan orang, jutaan orang terlantar, menghancurkan kota-kota dan menyebabkan krisis energi dan pangan global di tengah sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.