Bank Indonesia Buka Opsi Transfer BI Fast Bisa Lebih Murah dari Rp2.500

JAKARTA – Penurunan biaya transfer antarbank dari sebelumnya sekitar Rp6.500 menjadi Rp2.500 melalui BI Fast kemungkinan bisa lebih rendah lagi. Hal tersebut diutarakan oleh Direktur Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Fitria Irmi Triswati.

Menurut dia, opsi tersebut masih terbuka untuk diterapkan di masa mendatang asalkan pokok-pokok strategis kebijakan ini dapat mendukung.

“Bisa diturunkan secara bertahap, tentu kita harus evaluasi dahulu secara berkala,” ujarnya melalui saluran daring pada Selasa, 30 Agustus.

Menurut Fitria, kebijakan BI Fast yang diinisiasi bank sentral tetap mengacu pada lalu lintas transaksi keuangan secara tertib.

“Akan ada peningkatan transaksi dari perluasan peserta BI Fast yang bergabung,” tuturnya.

Dalam pemberitaan VOI sebelumnya, pada awal pekan ini secara resmi telah bergabung 25 bank baru yang ikut dalam skema BI Fast sehingga total menjadi 77 entitas keuangan. Dari jumlah itu, otoritas moneter meyakini bahwa sekitar 85 persen transaksi keuangan di dalam negeri telah terfasilitasi BI Fast.

“Kita akan terus melihat bagaimana kesiapan dan teknologi dalam mendukung skema program BI Fast ini,” tutup Fitria.