Polresta Samarinda Musnahkan Ganja, Ekstasi, dan 1,5 Kg Sabu Dari 3 Kasus
KALTIM - Polresta Samarinda melakukan pemusnahan barang bukti kasus narkoba jenis sabu-sabu, ekstasi, dan ganja hasil pengungkapan jajarannya selama tiga bulan.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan dari pengungkapan selama Juni-Agustus 2022 diamankan sabu seberat 1.555,85 gram, ganja 332 gram, dan ekstasi 40 butir.
"Dalam pemusnahan ini para pelaku pemilik barang haram tersebut sebagian kita hadirkan untuk menyaksikan," ucap dia di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin 29 Agustus.
Perwira menengah Polri itu, mengatakan untuk memudahkan proses penyidikan penyalahgunaan narkoba, barang bukti yang dimusnahkan itu telah disisihkan.
Para tersangka yang ditangkap oleh jajarannya dalam kasus itu diketahui peran mereka semua sebagai pengedar barang haram tersebut.
Baca juga:
- Cegah Suap Penerimaan Mahasiswa Baru di Unila Berulang, KPK Minta Kemendikbudristek Lakukan Audit
- KPK Diminta Jemput Bola Soal Dugaan Jual Beli Jabatan ASN di Pemprov DKI
- Kejagung Terjunkan 10 Jaksa untuk Pantau Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga
- Golkar Instruksikan Kader Main Medsos Kampanyekan Airlangga Capres 2024, Pengamat: Tidak Sporadis, Harus Disetting Isunya Sama
Perwira alumnus Akpol angkatan 2000 itu, juga mengatakan barang bukti yang diamankan dari para pelaku, baik sabu-sabu, ganja, maupun ekstasi, semuanya berasal dari luar Samarinda.
"Semua dari luar Samarinda, untuk ganja dipesan secara online (daring) dari Aceh sedangkan sabu-sabu berasal dari Kaltara (Nunukan, red.), termasuk dengan ekstasi," ujarnya.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli bersama jajarannya, dengan disaksikan antara lain pihak kejaksaan setempat dan BNNK Samarinda.