Pentagon Bakal Latih Mantan Pilot Afghanistan untuk Bantu Ukraina Perang Melawan Rusia
JAKARTA - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) dikabarkan akan melatih mantan pilot Afghanistan, untuk kemudian menerjunkan mereka ke medan perang membantu Ukraina menghadapi Rusia, kata sumber diplomatik militer, Senin.
"Seperti yang kita ketahui, Pentagon mulai merekrut mantan pilot Afghanistan yang lari ke AS bersama dengan Amerika setahun yang lalu," kata sumber itu kepada TASS, seperti dikutip 29 Agustus.
"Pelatihan mereka sekarang dimulai di California, dengan rencana untuk mengirim mereka semua ke Ukraina melalui Polandia sesudahnya," lanjut sumber itu.
Menurut sumber itu, selain mantan pilot, itu juga akan melibatkan warga Afghanistan lainnya yang bertugas di unit khusus.
"Mereka juga ditawari untuk menjalani pelatihan dan menandatangani kontrak, yang melibatkan pengerahan berikutnya ke zona tempur di Ukraina," ungkap sumber tersebut.
Kendati demikian, ditegaskan olehnya langkah tersebut tidak akan mempengaruhi hasil operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Baca juga:
- Menlu Bearbock Akui Jerman Kekurangan Stok Senjata untuk Bantu Ukraina
- Tiga Orang Tewas Akibat Penembakan Acak, Otoritas AS Buru Pria Bersenjata
- Baru Sehari Berlayar Menuju Amerika Serikat, Kapal Induk Inggris HMS Prince of Wales Rusak: Angkatan Laut Gelar Penyelidikan
- Butuh Bantuan untuk Menangani Bencana Banjir, Menlu Pakistan: Saya Belum Pernah Melihat Kehancuran Seperti Ini
"Semua upaya histeris 'untuk menutup lubang' ini, hanya akan menunda bencana militer rezim Kyiv dan politik salah satu sponsornya di Washington. Namun, itu tidak akan berdampak pada hasil akhirnya," pungkas sumber itu.