Miliki Layanan Pemijatan hingga Transportasi, Hotel Kucing di Paris Ini Penuh Dipesan
JAKARTA - Warga Paris, Prancis yang ingin melakukan perjalanan usai penguncian pandemi COVID-19 dua tahun belakangan, bisa bernafas lega ketika harus meninggalkan kucing kesayangannya di hotel khusus kucing yang satu ini.
Ya, hotel. Bergaya Paris sejati, hotel bernama Arbre a Chats (Pohon Kucing) ini memiliki layanan 'a la carte' seperti pijat, menyikat gigi, dan layanan transportasi untuk menjemput tamu.
Sebagai tambahan, manajemen hotel mengirim gambar dan pesan kepada pemilik dua kali seminggu, tentang apa yang dimakan kucing kesayangannya dan bagaimana hubungan mereka dengan 'tamu' lain.
Di hotel ini, calon tamu perlu memesan jauh-jauh hari, karena semua 24 bilik kontemporer dan nyamannya sudah penuh dipesan. Meski, kucing yang saling mengenal dapat berbagi kamar.
"Tidak seperti tahun lalu, tahun ini seluruh (bilik) penuh terpesan untuk Bulan Agustus, sejak akhir Februari," kata pemilik hotel Veronica Colson, seperti melansir Reuters 25 Agustus.
"Ini seperti ketika anak-anak Anda berada di perkemahan musim panas, Anda ingin tahu bagaimana keadaan mereka, bukan?" tukas Colson.
Dengan kucing tertidur di sofa, duduk tinggi di struktur panjat kayu berbentuk pohon di tengah, atau mengamati kehidupan jalanan dari langkan di dekat jendela, hotel ini berjalan lancar saat pemilik kucing menemukan kembali kesenangan perjalanan.
Baca juga:
- Presiden Putin Tandatangani Dekrit Peningkatan Jumlah Angkatan Bersenjata Rusia: Tembus 2 Juta Personel, Termasuk 1,15 Juta Pasukan Tempur
- Desak Barat Hentikan Negosiasi Upaya Pemulihan Kesepakatan Nuklir 2015: Israel Hubungi Pemimpin Inggris hingga Jerman, Kirim Menhan ke AS
- Korban Tewas di Stasiun Ukraina Bertambah Jadi 25 Orang, Rusia Klaim Hantam Kereta Militer dengan Rudal Iskander
- Inggris dan Norwegia Sumbang Mikro Drone Black Hornet, Menteri Pertahanan: Bantu Ukraina di Medan Perang
"Kami membutuhkan hotel kucing di mana kami yakin, dia akan mendapatkan obat dan perawatannya. Ini akan dilakukan tanpa masalah," kata Anne-Marie Grataloup saat dia turun dari Monte Christo menjelang salah satu perjalanan regulernya.