Ribuan Warga Terdampak Banjir dan Longsor Kota Sorong Papua, Pemkot Berniat Buka Posko Tanggap Darurat
PAPUA BARAT - Banjir dan tanah longsor melanda Kota Sorong, Papua Barat. Akibatnya ribuan kepala keluarga terdampak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong Herlin Sasabone mengatakan, Dinas Bina Marga telah mengerahkan alat berat untuk mengeruk saluran di daerah-daerah yang terdampak banjir.
"Sedangkan Dinas Lingkungan Hidup menyediakan angkutan untuk mengangkut sampah-sampah," ujar Herlin di Sorong, dikutip dari Antara, Selasa 23 Agustus.
Herlin menambahkan, Pemerintah Kota Sorong juga berniat membuka posko tanggap darurat banjir dan tanah longsor guna mendukung penanganan bencana alam.
Posko itu rencananya dibuka di halaman Kantor Wali Kota Sorong untuk membantu warga yang menghadapi dampak banjir dan tanah longsor.
Baca juga:
- Pengusaha Penyuap Eks Bupati Buru Selatan Divonis Ringan Jadi 1,8 Tahun Penjara, JPU KPK Ogah Banding
- KPK Geledah Gedung Unila, Sita Bukti Peran Para Tersangka Dugaan Suap Penerimaan Mahasiswa Baru
- Kamis Pekan Ini, Irjen Ferdy Sambo Bakal Jalani Sidang Etik
- Siap Bergerak Usut Laporan Dugaan Pemberian 'Amplop' dari Ferdy Sambo ke Staf LPSK, KPK Tunggu Hasil Verifikasi
Nantinya poko tersebut akan melayani warga yang membutuhkan bantuan dan tempat mengungsi. Termasuk pendataan warga yang mengalami kerusakan rumah akibat bencana alam ini.
Herlin menyebutkan untuk bantuan bagi warga terdampak longsor dan banjir, pihak BPBD dan Dinas Sosial yang akan menyiapkan dan menyalurkannya.
Untuk sementara, BPBD juga mengimbau warga Kota Sorong tetap waspada karena curah hujan diperkirakan masih tinggi menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).