Akhyar Nasution: Realistis Saja, Jangan Muluk-muluk Nanti Dianggap Bohong
MEDAN - Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution menegaskan program kerja yang pro kesejahteraan warga Medan. Akhyar yang berpasangan dengan Salman Alfarisi di Pilkada Medan menegaskan tak mau muluk-muluk memberikan janji tapi tidak terealisasi.
"Kami menawarkan yang realistis saja, karena jabatan ini hanya 3,5 tahun. Kami tidak mau muluk muluk, hanya realistis. Nanti kalau terlalu muluk muluk dan tidak terlaksana, nanti kami dianggap berbohong. Makanya, salah satu program yang akan kami laksanakan yakni ATM beras," jelas Akhyar dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 November.
Bila memenangi Pilkada Medan, Akhyar Nasution akan membantu ibu hamil dan ibu menyusui. Harapannya, generasi Kota Medan menjadi generasi cerdas.
"Pemerintah akan bantu gizi sejak anak dalam kandungan, jadi anaknya tidak mengalami stunting. Program program ini sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat," paparnya.
Selain itu, Akhyar-Salman (AMAN) juga akan membantu warga dalam bedah rumah. Akan tetapi, rumah yang akan dibedah harus melewati beberapa syarat yang sudah ditentukan, seperti memiliki alas hak yang jelas.
"Misalnya rumah si Ucok, tapi surat suratnya atas nama si Butet. Ini kan tidak nyambung. Bagaimana mungkin kayak gini kami lakukan. Makanya harus sinkron agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan," paparnya.
Banyak hal yang akan dilakukan paslon Akhyar-Salman ketika diamanahkan sebagai pemimpin di Kota Medan.
"Nanti kita juga akan bantu perlengkapan fardhu kifayah bagi warga yang tidak mampu. Tak hanya itu, ambulansnya juga kita siapkan secara gratis,” kata dia.
Baca juga:
Sementara itu, tokoh masyarakat Tanjung Mulia, Tafruddin mengajak warga untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 1 Akhyar-Salman.
"Kalau ada yang AMAN, kita nggak mau ribet-ribet. Kepada ibu dan bapak, bolehlah kita mengarahkan kepada keluarga kita, anak kita, saudara kita, agar jangan tergoda dengan seonggok bungkusan. Kita harus punya pendirian yang kuat, harus punya tujuan yang pasti. Jangan kita seperti debu, ada angin ke barat kita ke barat, angin ke timur, kita ke timur," tegas Tafruddin dalam silaturahmi bersama Akhyar Nasution.
Karena itu, warga diminta Tafruddin bersatu padu dan tidak terpecah belah dengan iming-iming.
"Kita dukung Pak Akhyar dengan sepenuh hati. Di sini banyak keluarganya, familinya. Kalau seandainya Pak Akhyar ini jadi cangkol, saya rasa saudaranya di sini sudah kaya-kaya. Tapi ini tidak. Marilah kita dukung sepenuh hati, kita arahkan anak kita, keluarga kita dan jangan tergoda dengan seonggok bungkusan. Seperti yang saya sampaikan tadi, kalau ada yang aman, ngapain harus yang ribet," pesannya.