JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto mengaku Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) memasang target perolehan suara Pilpres 2024 cukup rendah di Jawa Tengah, yakni 30 persen untuk capres-cawapres nomor urut 1 tersebut.
"Kami dengan target yang realistis saja. Target kami di Jawa Tengah meraih 30 persen," kata Sugeng kepada wartawan, Kamis, 25 Januari.
Rendahnya target perolehan suara Anies-Muhaimin bukan tanpa alasan. Sugeng membeberkan, Jawa Tengah merupakan kandang dari PDI Perjuangan pada Pemilu 2019.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDIP meraih 5,77 juta suara di Jawa Tengah pada Pemilu 2019. Angka tersebut berkontribusi 29,71 persen dari total suara 19,42 juta suara di provinsi tersebut.
Terlebih, capres pesaing AMIN yakni Ganjar Pranowo sebelumnya menjabat selama dua periode sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sugeng menyadari capres-cawapresnya mustahil mendulang suara di Jawa Tengah dengan angka yang tinggi.
"Kita tahu di sini basisnya PDIP dan disini juga basis Pak Ganjar dulu. Tapi ada masuk Pak Prabowo-Gibran dan sebagaianya, dengan dinamika politik yang sama sama kita ikuti," ucap Sugeng.
BACA JUGA:
"Target kita enggak muluk muluk dan realistis. Target 30 persen, tingkat ketercapaainnya tergantung ikhtiar kita. Tetapi kalau kita liat ghirohnya, kita liat bahwa ini bisa tercapai," lanjut dia.
Target perolehan suara AMIN di Jawa Tengah berbanding terbalik dengan Jawa Barat. Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies-Muhaimin Jawa Barat memasang target pasangan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut memperoleh suara 80 persen di provinsinya dalam Pilpres 2024.