Tingkatkan Kesehatan Keluarga, BKKBN Sosialisasikan 'Germas', Termasuk Kebersihan Jamban
JAKARTA - HUT ke-77 RI merupakan momentum yang tepat bagi masyarakat untuk meningkatkan kesehatan keluarga. Hal itu disampaikan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berkaitan dengan tema HUT ke-77 RI tahun ini: 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat'.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan kualitas kesehatan keluarga merupakan hal yang sangat penting guna menciptakan generasi emas yang unggul dan berkualitas.
"Ini penting sekali, anak cucu harus menjadi generasi yang berkualitas, untuk mendukung itu perlu perilaku hidup bersih dan sehat serta pemenuhan gizi seimbang, termasuk protein hewani, serta menjaga lingkungan yang bersih sesuai dengan tujuh pilar dalam 'Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas'," katanya, Jumat 19 Agustus.
Hasto menjelaskan, Germas meliputi tujuh pilar, yakni melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.
"Dalam Perpres 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN diberi amanah sebagai koordinator percepatan penurunan stunting atau masalah kekerdilan pada 2024, dengan target menurun menjadi 14 persen. Untuk itu, BKKBN terus mensosialisasikan berbagai upaya strategis, salah satunya melalui Germas," ujarnya disitat Antara.
Hasto mengatakan, dengan menerapkan sejumlah pilar dalam Germas, seperti makan buah dan sayur, tidak merokok, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan hingga penggunaan jamban, dapat mendukung upaya penurunan stunting.
"Misalnya, pilar dalam Germas mengenai pentingnya makan buah dan sayur, lalu ditambah dengan nutrisi lain seperti protein hewani dan lain sebagainya merupakan upaya pemenuhan gizi agar anak tidak mengalami stunting," katanya.
Baca juga:
- Hanya Butuh 15 Hari Pulangkan Surya Darmadi, KPK Diminta Belajar dari Kejaksaan Agung
- Densus 88 Tangkap 5 Teroris di Jakarta Hingga Sumsel, Salah Satunya Penyebar Propaganda ISIS
- Suharso Monoarfa Singgung 'Amplop Kiai' di KPK, PPP Minta Maaf
- Masyarakat Diminta Kritik Keppres Pelanggaran HAM Berat Nonyudisial Jokowi, Mahfud MD: Ayo Kritik, Itu Bagus
Begitu juga dengan pilar mengenai pemeriksaan kesehatan secara berkala, kata dia, sangat penting bagi calon pengantin untuk memastikan calon ibu tidak anemia, karena meningkatkan risiko melahirkan bayi stunting.
Selanjutnya, kata dia, pilar dalam Germas mengenai upaya menjaga kebersihan lingkungan dan penggunaan jamban sangat mendukung upaya peningkatan kualitas keluarga.
"Kondisi kesehatan anak sangat penting untuk memastikan tumbuh kembangnya. Anak-anak yang tumbuh di lingkungan dengan sanitasi yang buruk lebih berisiko terserang penyakit dan masalah kesehatan yang bisa menghambat pertumbuhannya," tandasnya.