Ada Guru Lain di SMKN 1 Jakpus yang Mendengar Suara Benturan Saat Terjadi Penganiayaan Anak Anggota TNI

JAKARTA - Aksi dugaan kekerasan yang dilakukan oknum guru berinisial HT terhadap pelajar SMKN 1 kelas XII berinisial RH (18), ternyata diketahui oleh guru lainnya.

Menurut Ridho, salah satu guru otomotif, dirinya mendengar suara benturan di tempat yang sama saat guru berinisial HT diduga melakukan penganiayaan terhadap RH.

"Saya sebenarnya ada di lokasi, ada suara benturan. Mengenai benturan itu memang saya tidak tahu itu suara benturan apa," katanya kepada wartawan, Senin, 15 Agustus.

Akibat kejadian tersebut, RH mendapati luka lebam di mata akibat dianiaya salah satu oknum guru berinisial HT di sekolahnya.

"Saya tidak melihat secara jelas bagaimana kronologinya karena saya sedang menanyakan beberapa murid," ujarnya.

Setelah mendengar suara benturan itu, kata Ridho, dirinya melihat RH mengalami luka di bagian pelipis mata.

"Setelah itu, saya melihat RH ada benjol sedikit di alis," katanya.

Kemudian, masih kata Ridho, ia memanggil guru berinsial HT dan mengajaknya berbicara.

Menurut Ridho, RH murid yang diduga dianiaya oleh guru berinisial HT, murid yang memiliki kepribadian sama dengan pelajar-pelajar lainnya ketika di sekolah.

"Keseharian RH, dia normal," ucapnya.

Sementara terkait kejadian itu, Ramdhani, orangtua RH menjelaskan, dirinya bersama anaknya sudah melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polsek Sawah Besar.

Laporan itu teregister dengan surat tanda penerimaan laporan pengaduan nomor : 33/K/VIII/2022/PMJ/Restro JP/ SB.

Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona mengatakan, kasusnya dalam penyelidikan Kepolisian.

"Sedang dalam tahap penyelidikan," singkatnya, Senin, 15 Agustus.