Punya Ideologi Nasionalis dan Agamis dan 35.000 Kader, Cucu Soeharto Resmi Daftarkan Partai Karya Republik Jadi Calon Peserta Pemilu 2024
JAKARTA - Ketua Umum Partai Karya Republik Ari Sigit mendaftarkan partainya sebagai bakal calon peserta Pemilu 2024 ke kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pada hari ini. Ari yang merupakan cucu dari Presiden Soeharto ini menyebut semua persyaratan administrasi partainya sudah lengkap.
Ia berharap Partai Karya Republik bisa lolos ke parlemen pada kontestasi politik yang saat ini sudah berjalan, meskipun partai yang didirikan pada tahun 2012 ini belum pernah lolos parlemen.
"Insyaallah (berkas) sudah lengkap. Saat tahun 2013 (Pemilu 2014) kita pernah daftar nomor dua terlengkap. Tapi, saat verifikasi faktualnya tidak lolos kemarin," kata Ari, Minggu, 14 Agustus.
Ari menuturkan saat ini Partai Karya Republik memiliki lebih dari 35.000 kader partai di seluruh Indonesia. Ia bilang, partainya memiliki ideologi nasionalis dan agamis.
Tidak ingin lepas dari sejarah, Ari mengungkapkan Partai Karya Republik akan melanjutkan program pemerintahan pada masa Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi yang ia anggap baik.
"Ke depannya apa yang bagus dari program Orde Lama, Orde Baru, Orde Reformasi, maupun orde sekarang yang bagus pasti akan kita teruskan. Apa yang bagus pasti kita jalankan. Apa yang tidak bagus, ya pasti kita perbaiki," ucap Ari.
Baca juga:
- Tetapkan Batas Waktu Sampai Pukul 23.59 WIB Hari Ini, KPU Pastikan Tak Akan Perpanjang Masa Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2024
- Dokumen 10 Parpol yang Daftar Pemilu 2024 Belum Lengkap, Batas Waktu Perbaikan Besok Malam
- Partai Pelita dan Partai Kongres Serahkan Dokumen, Total 31 Parpol Daftar Calon Peserta Pemilu 2024 ke KPU
- 30 Persen Kader Berusia 40 Tahun Ke Atas, Partai Pelita yang Didirikan Din Syamsuddin Klaim Dirancang untuk Kaum Muda
Ari lantas menjelaskan tujuan partainya bisa masuk dalam parlemen. Ia mengklaim Partai Karya Republik ingin memberi kontribusi kepada bangsa hingga mengurangi utang yang selama ini dimiliki Indonesia.
"Kita ingin memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara, mengutamakan kepentingan rakyat, mengutamakan income per kapita, meningkatkan itu, dan mengurangi daripada utang negara," urainya.
Adapun basis massa yang mereka sasar adalah kelompok nasionalis, agamis, hingga milenial. Khusus masyarakat milenial, Partai Karya Republik memiliki program pembukaan lapangan pekerjaan.
"Kita punya program untuk pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya bagi pada fresh graduate," imbuh dia.