Agar Bermanfaat Optimal untuk Kesehatan, Ikuti Tips Ahli ketika Mengonsumsi Rempah
YOGYAKARTA – Ahli gizi dan peneliti mengeksplorasi sejumlah manfaat konsumsi rempah-rempah untuk kesehatan selama dekade terakhir. Jahe, kayu manis, dan kunyit, misalnya, merupakan rempah yang familiar dikonsumsi, baik sebagai penambah rasa atau diseduh sebagai variasi minuman sehat. Namun, kalau cara konsumsi dan waktu konsumsi tidak tepat, ternyata bisa berefek buruk pada pencernaan.
Nah, agar manfaat rempah-rempah terserap optimal dan menyehatkan tubuh, Anda perlu memperhatikan anjuran ahli. Ini perlu dilakukan supaya tidak kembung setelah konsumsi makanan atau minuman dari rempah, tidak sulit tidur hingga asam lambung naik di malam hari.
Melansir Huffpost, Jumat, 12 Agustus, Anda perlu memahami bahwa makanan sehat bisa bermanfaat pada satu orang tetapi tidak untuk semua orang. Artinya, setiap orang memiliki riwayat kesehatan yang perlu diperhatikan. Ahli gizi terdaftar, YaQutullah Ibrahim Muhammad, menyarankan kalau tidak semua rekomendasi bisa dipraktikkan. Sebelum menjalankan tips sehat, Anda perlu menganalisis kondisi kesehatan Anda sendiri.
Setidaknya, sebelum menjalankan diet makanan tertentu, konsultasikan dengan profesional yang berpengalaman. Terutama jika Anda harus mengonsumsi obat harian dengan resep. Obat-obatan tertentu tidak pas jika diminum bersamaan dengan rempah-rempah. Artinya perlu mengenali tingkat toleransi tubuh dan kebutuhan konsumsi rempah-rempah.
Rempah-rempah paling baik dikonsumsi pada pagi hari. Pada waktu tersebut, tubuh punya banyak waktu untuk menyerap nutrisi dari rempah-rempah. Anjuran Supriya Lal, ahli gizi terdaftar, beberapa orang mungkin sulit menolerir makanan atau minuman rempah. Terutama jika Anda menderita penyakit hernia atau gastroesophageal reflux (GERD).
Cara paling tepat untuk konsumsi rempah, kenali secara spesifik jenis dan manfaat rempah. Seperti teh herbal dengan biji fenugreek, dapat membantu ibu menyusui produksi ASI jika dikonsumsi sebelum tidur. Manfaat spesifik lainnya, jahe tepat dikonsumsi setelah makan untuk mendukung sistem pencernaan dan menangkal mual. Kalau kayu manis, bisa ditambahkan dalam secangkir teh hangat yang tujuannya mengurangi kadar gula darah dan memperkaya rasa.
Rekomendasi yang baik selanjutnya, tubuh perlu dipersiapkan sebelum konsumsi rempah-rempah. Menurut konsultan Ayurveda, Diana Bellofatto, caranya minum air hangat dengan lemon setiap pagi. Tujuannya untuk mengaktifkan enzim pencernaan.
Selain memperhatikan waktu konsumsi rempah paling tepat, pertimbangkan juga manfaat rempah jika dikombinasikan dengan bahan makanan lain. Misalnya, kayu manis dalam daging domba atau ayam dapat mengurangi kebutuhan natrium atau garam berlebih sehingga membantu mengelola hipertensi. Atau bila ingin mengatasi peradangan, cabai rawit, kunyit, dan jahe memiliki sifat anti inflamasi.
Baca juga:
Untuk menyerap kualitas terbaik, Anda baiknya memilih rempah yang utuh daripada bubuk. Menurut Lal, jahe dan kunyit segar mungkin lebih mudah rusak. Tetapi bumbu bubuk cenderung kehilangan potensinya setelah beberapa bulan. Artinya, kalaupun memilih bumbu bubuk, perhatikan tanggal produksi dan kedaluwarsa. Semakin dekat dengan tanggal produksi, kualitasnya lebih baik.
Nah, apabila Anda terlalu sibuk jika harus memasak sendiri di rumah, apakah konsumsi suplemen rempah boleh dilakukan? Bubuk rempah dalam pil atau kapsul, mungkin padat nutrisi, ungkap Muhammad. Tetapi ini tidak disetujui FDA sehingga sering mengandung bahan yang tidak dikontrol. Jadi, alih-alih konsumsi pil rempah, lebih baik Anda menambahkan smoothies dengan thyme atau rosemary. Anda juga bisa menaburkan rempah jenis lain, asalkan mengetahui manfaat secara spesifik dan tidak menoleransi rempah yang dikonsumsi.