Sokong Pertanian, Strategi Jitu Ganjar Pranowo Genjot Pertumbuhan Ekonomi Jateng
JAKARTA - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membeberkan resep meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jateng mencapai 5,66 persen pada kuartal II tahun 2022.
Badan Pusat Statistik Jawa Tengah (Jateng) merilis angka pertumbuhan ini bahkan lebih baik dari angka nasional yang mencatatkan kenaikan 5,44 persen.
Ganjar menyebut hasil ini merupakan hasil kerja sama jajaran bupati hingga wali kota dalam membuka dan memudahkan investasi.
"Kami juga selalu bekerja sama umpama dengan BI, OJK, agar kita mendapatkan selalu informasi yang benar," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa 9 Agustus.
Dengan akurasi data milik Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ganjar menyebut pengambilan keputusan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi lebih mudah.
"Dengan data science yang bisa kita pakai, dengan kondisi makro yang kita terjemahkan, sampai pada pengambilan keputusan," tuturnya.
Ganjar berharap, pertumbuhan ekonomi di Jateng terus bergerak naik. Namun demikian, Ganjar menyebut tantangan ke depan tidak mudah, sehingga perlu adanya kerja sama antar semua pihak.
"Karena terpaan tekanan dari luar tidak ringan. Pak Presiden kemarin menyampaikan tahun ini kita siap-siap, ingat tahun depan belum tentu baik-baik," imbuhnya.
Baca juga:
- Ekonomi Indonesia Kuartal II Tumbuh Impresif, Pemerintah Jangan Jemawa
- Kinerja Bakal Membaik karena Tengah Genjot Pasar Ekspor, Saham Sido Muncul Direkomendasikan Analis
- Ketika Banyak Negara Lempar Handuk, Indonesia Dipuji karena Berani Ambil Hajatan ASEAN Para Games
- Ekonom BRI Harapkan Inflasi Tidak Lewati Level 5 Persen
Sebagai informasi, perekonomian Jateng pada kuartal II 2022 mencapai Rp 261,40 triliun berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK). Bila dibandingkan kuartal II tahun 2021, ADHK mencatatkan Rp247,40 triliun.
Sementara itu, berdasarkan Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) pada kuartal II tahun 2021 tercatat Rp350,54 triliun, kuartal I tahun 2022 Rp 375,68 triliun, dan kuartal II tahun 2022 Rp385,12 triliun.
Ganjar mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Jateng juga tak lepas dari peran para petani. Menurut Ganjar, petani punya andil besar dalam menyokong kemajuan di sektor pertanian.
"Pertanian tinggi saya senang, mudah-mudahan nilai tukar kita bagus. Alhamdulillah nilai tukar kita bagus ya di petani. Mudah-mudahan ini kabar baik, tinggal kemudian kita dampingi mereka untuk menjaga ini," imbuhnya.