Kaohsiung Siap Bangun Rantai Industri EV untuk Capai Pasar Global yang Lebih Besar
JAKARTA - Semakin masyarakat melek dengan kendaraan listrik, mengakibatkan penjualan kendaraan listrik (EV) tumbuh secara eksponensial, begitu juga di kota Kaohsiung, Taiwan.
Dalam laporan terbaru dari Business Wire, pemerintah Kaohsiung bekerja sama dengan Hon Hai Technology Group (Foxconn) untuk mengerjakan beberapa aspek seperti bus listrik pintar dan pengembangan kota pintar.
Sebagai bagian dari ambisinya untuk berekspansi ke industri EV, Foxconn berencana untuk membangun ekosistem EV dan rantai produksi baterai di kota selatan. Rencana ini akan dimulai dari pengembangan EV, kemudian berlanjut ke produksi baterai dan sel, hingga sistem penyimpanan energi.
Tujuannya adalah, agar dapat menjadi bidang eksperimental yang menarik produsen global untuk berinvestasi di Kaohsiung dan membangun rantai industri yang lengkap untuk industri EV.
Baca juga:
Kaohsiung telah menarik investasi dari perusahaan seperti WIN Semiconductors Corp., produsen terkemuka dunia untuk power amplifier dan teknologi LiDAR untuk EV, dan juga produsen baterai lithium, Molie Quantum Energy Corp, yang meletakkan dasar bagi rantai industri EV.
Bus listrik Model T pertama resmi dikirimkan ke Kaohsiung pada bulan Maret tahun ini. Pengiriman pertamanya itu sesuai dengan rencana pemerintah kota Kaohsiung untuk bus umum listrik pada tahun 2030.
Sejalan dengan pertumbuhan industri EV lokal, Pemerintah Kota juga berencana untuk bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Komunikasi untuk membangun situs uji tingkat nasional untuk mobil self-driving dan Vehicle-to-Everything di Qiaotou Science Park.
Pada bulan Juni tahun ini, Foxconn mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan 6 miliar dolar AS (Rp89 triliun) untuk membangun Pusat Penelitian Sel Baterai & Pengenalan Produk Baru di Taman Industri Ho Fa.Pembangkit tersebut diperkirakan akan mencapai kapasitas produksi 1 GWh untuk bus listrik, mobil penumpang, dan sistem penyimpanan energi pada kuartal pertama tahun 2024.