Mengapa Brittney Griner dan Para Atlet Menggunakan Ganja untuk Obati Cedera?

JAKARTA - Penggunaan minyak ganja (CBD oil) oleh para atlet telah melambungkan topik tersebut ke dalam diskusi arus utama.

Seperti halnya yang terjadi saat ini, pemain WNBA Brittney Griner yang terjebak di Rusia menghadapi pengadilan atas tuduhan mengonsumsi ganja.

Dilaporkan, Griner membawa kartrid vape yang mengandung minyak hashish di kopernya. 

Mengapa Brittney Griner menggunakan ganja medis?

Ketika bersaksi dalam persidangannya di Rusia, Griner mengatakan bagaimana ganja medis telah membantunya pulih dari cedera.

"Ada cedera yang saya alami selama karier panjang bola basket, dari tulang belakang saya hingga tidak ada tulang rawan di lutut saya, dan saya berada di kursi roda selama empat bulan," katanya dikutip dari Marca, Rabu.

"Pergelangan kaki saya patah dan lutut saya juga terkilir sangat parah. Jadi, saya harus menggunakan kursi roda.

"Manfaat dari ganja medis pasti lebih besar daripada obat penghilang rasa sakit yang mereka resepkan.

"Penghilang rasa sakit memiliki efek samping yang sangat buruk. Dengan obat-obatan ganja, sejujurnya tidak ada efek sampaing yang mengancammu.

Sifat anti-inflamasi minyak CBD membantu atlet meringankan rasa sakit akibat cedera atau latihan sehari-hari.

Banyak yang memuji zat ini karena membantu mereka mengatasi rasa sakit kronis akibat cedera berulang, dan memiliki kualitas pelindung saraf yang mempertahankan sistem saraf terhadap kerusakan jangka pendek dan jangka panjang.

>

Apa yang dikatakan atlet lain tentang penggunaan ganja medis?

Meskipun masih ada penelitian tentang efek jangka panjangnya, para atlet telah menunjukkan masalah kesehatan mental akibat penggunaan beberapa obat penghilang rasa sakit.

Untuk itu, NBA menghentikan pengujian ganja medis pada tahun 2020. Sementara NFL, MLB, dan NHL semuanya mengizinkan penggunaannya dengan berbagai batasan.

"Sebanyak 85 persen pemain di NBA merokok atau menggunakan beberapa jenis ganja," kata legenda Philadelphia 76ers Allen Iverson kepada GQ pada Oktober 2021.

"Ini adalah cara yang aman dan alternatif untuk menangani cedera. Ya, kami adalah manusia super. Kami memang menghasilkan banyak uang, tetapi kami sangat stres dan mengahdapi masalah terus-menerus."

Sementara itu, Kevin Durant dari Brooklyn Nets telah bermitra dengan perusahaan teknologi Weedmaps, yang mengarahkan pengguna ke apotek ganja terdekat.

Namun, dia tidak akan berkomentar apakah dia menggunakan zat tersebut atau tidak.

“Saya pikir sudah terlalu lama untuk mengatasi stigma seputar ganja yang masih ada di dunia olahraga dan juga secara global,” kata Durant kepada ESPN.

Di Inggris, berbagai kasus epilepsi ekstrem dapat diobati dengan CBD dan ini telah menjadi sorotan publik dan memaksa aturan untuk dilonggarkan tentang penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.