Geger Buaya Muara Berkeliaran di Agam, Ditangkap Pekerja Saat Memanen Udang
SUMBAR - Seekor buaya muara membuat geger warga setelah masuk ke tambak udang di Pasia Paneh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Warga yang resah menangkapnya bersama para pekerja tambak yang hendak memanen pada Selasa, sekitar pukul 14.30 WIB
Rika Rahim, pengelola tambak udang di Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjungmutiara itu, mengatakan buaya dengan panjang sekitar 1,5 meter itu berhasil ditangkap pekerja.
"Buaya itu telah kita amankan dan telah kita laporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar," katanya di Lubukbasung, Sumbar, dikutip dari Antara, Selasa 2 Agustus.
Buaya itu ditangkap saat pekerja hendak memanen udang. Saat itu, para pekerja mengeringkan air di dalam tambak tersebut.
Saat air mulai kering, pekerja melihat seekor buaya di dalam tambak dan langsung ditangkap. "Buaya mencoba melawan, tetapi langsung diikat," katanya.
Baca juga:
- Buron dan Kini Dikejar KPK, Ini Ciri-ciri Bupati Mamberamo Tengah
- Ahok Batal Laporkan Pengacara Brigadir J: Buang-buang Waktu
- Alasan Bupati Mamberamo Tengah Berikan Uang ke Presenter TV Tetap Bakal Ditelisik KPK
- Irjen Ferdy Sambo Tak Lagi Jabat Kasatgasus, Polri: Otomatis, Setelah Jabatan Sruktural Dinonaktifkan
Sebelumnya, buaya muara itu berkeliaran di tambak wilayah Agam. Buaya berjenis crododylus porosus itu masuk ke tambak sekitar tiga pekan lalu, namun diketahui atau terlihat pada Senin 4 Juli.
Keberadaan buaya itu, ia langsung dilaporkan ke BKSDA Sumbar untuk penanganan lebih lanjut, karena buaya merupakan satwa dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Keberadaan buaya itu juga meresahkan pekerja yang memberikan pakan dan memanen udang. "Buaya itu berada di salah satu dari delapan tambak udang," pungkasnya.