KKES, Perusahaan Distribusi Kimia Ini Patok Harga Penawaran Rp105 per Saham dalam Hajatan IPO
JAKARTA - Perusahaan distribusi kimia, PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) memasang harga penawaran dalam rangka Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp105 per saham. Dalam periode penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung 19-27 Juli 2022, KKES memasang harga penawaran antara Rp100-Rp 130 per saham.
Perusahaan yang akan tercatat dengan kode saham KKES ini bakal melepas 300.000.000 saham ke publik. Jumlah tersebut setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Dengan harga penawaran Rp105 per saham, KKES berpotensi memperoleh dana segar sebesar Rp31,5 miliar. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, dana perolehan IPO ini rencananya akan digunakan untuk beberapa keperluan.
Perseroan melaksanakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak 1,19 persen dari jumlah yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak 3.577.000 saham.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan untuk:
1. Sekitar 95 persen akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perseroan dengan rincian antara lain untuk:
- Sekitar 30 persen untuk biaya operasional seperti gaji, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan dan lainnya.
- Sekitar 65 persen untuk pembelian barang dagangan, pelunasan hutang usaha kepada pemasok.
2. Sekitar 5 persen akan digunakan untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi perseroan termasuk digitalisasi sistem IT untuk sales, delivery, inventory dan logistik.
Beberapa hal yang akan dilakukan oleh KKES ke depan adalah meningkatkan pembelian baik secara volume dan produk, mengurangi pinjaman bank, mendapatkan principal dan produk baru dengan team yang kuat untuk lepas landas. Selain itu, KKES juga merencanakan ekspansi cabang baru di area Jawa Barat dan Jawa Tengah termasuk melakukan proses digitalisasi pada Sales Service and Inventory Control.
Dalam IPO ini, KKES menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai underwriter-nya. Penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 2-4 Agustus 2022.
Tanggal penjatahan pada 4 Agustus 2022 dan distribusi saham secara elektronik pada 5 Agustus 2022. KKES nantinya akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 8 Agustus 2022.
KKES didirikan pada tahun 1990 di Jakarta, Indonesia. KKES adalah entitas anak PT Catur Sentosa Adiprana Tbk sebuah perusahaan yang bergerak di bisnis distribusi bahan bangunan dan Consumer Goods, dan juga Ritel Moderen bahan bangunan & Home Improvement Mitra10, dan Home Furnishing Atria.
Baca juga:
- Lepas 150 Juta Saham ke Publik, Perusahaan Penyedia Jasa Angkutan Berat PT Utama Radar Cahaya Incar Dana Hingga Rp22,5 Miliar
- Meski Penjualan Melesat 73 Persen, Autopedia Milik Konglomerat TP Rachmat Harus Catat Rugi Rp2 Miliar karena Meningkatnya Beban Operasionall
- Pengelola Bali United Milik Konglomerat Pieter Tanuri Mau Bagi Dividen Rp6 Miliar, Ini Rincian Jadwalnya!
KKES aktif sebagai importir, stockist & distribusi bahan kimia commodity dan specialty, makanan, bahan kimia kontruksi dan bahan terkait. Perseroan saat ini menjalankan usaha di bidang perdagangan besar bahan dan barang kimia dasar, perdagangan besar berbagai macam material bangunan dan perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya di mana perseroan melihat peluang bisnis yang menjanjikan dalam bidang bahan-bahan kimia untuk keperluan industri maupun keperluan rumah tangga.
Secara garis besar, perseroan menawarkan 6 rangkaian produk dengan beberapa kategori yaitu:
1. Leather & Synthetic
2. Paint, Coating, Ink, Thinner, Plastic, PVC Pipes & Resin
3. Adhesive, Textile, Auxiliaries, Polymer, Rubber, Foam, Sole, Yarn & Fiber
4. Food & Drinks
5. Construction Chemical & Aluminium Shop
6. Wood Finishing (Furniture, Door, Frame, Coffin, Instruments)
Perseroan saat ini melayani penjualan lewat kantornya di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan melayani lebih dari 2.300 customer dengan didukung oleh lebih dari 9 principal yang memberikan keagenan tunggal serta lebih dari 12 principal yang telah menunjuk sebagai authorize distributor, serta lebih dari 15 principal yang memberikan support supply selama ini. Dukungan mereka selama ini, perseroan telah mendistribusikan lebih dari 1.000 produk.