Tesla Buat Lounge Kubus di Stasiun Supercharger, Lengkap dengan Mesin Kopi dan Area Main Gim
JAKARTA - Menunggu baterai kendaraan listrik Anda penuh memang bukanlah hal yang menyenangkan. Apalagi jika Anda harus mengisi daya di tempat umum dan hanya seorang diri saja.
Seperti yang sudah banyak diketahui juga, perusahaan otomotif milik Elon Musk, Tesla telah mencoba membangun dan menyebarkan stasiun Supercharger di sekitar fasilitas yang menawarkan kopi, makanan, serta toilet, tapi itu tidaklah mudah.
Bahkan di beberapa lokasi, Tesla harus membuat lounge sendiri untuk menawarkan fasilitas tersebut kepada seluruh konsumennya. Karena itu, Tesla menjalin kemitraan barunya dengan bk World.
Dengan kemitraan itu, Tesla akan menyebarkan lounge dan stasiun Supercharger ke wilayah-wilayah lebih menantang. Selain itu, ruang tunggu yang berbentuk kubus itu akan menyediakan banyak mesin-mesin otomatis.
Mengutip dari Electrek, lounge kubus yang minimalis ini akan ditempatkan di stasiun Supercharger di Jerman. Sebelum memasuki lounge, pengemudi harus masuk ke aplikasi terlebih dahulu dan kemudian pengemudi akan diminta untuk memindai QR Code.
Memasuki lounge, Anda akan menemukan banyak mesin penjualan otomatis mulai dari kopi, snack, hingga pizza. Tidak hanya itu, terdapat ruang khusus untuk anak-anak bermain Nintendo Switch juga.
Baca juga:
- Tesla Jual Bitcoin, Pendiri TRON Justin Sun Senang Bukan Main!
- Tesla Jual 75 Persen Cadangan Bitcoin karena Kondisi Keuangannya, Cadangan Dogecoin Tak Dijual
- Gedung Putih Bocorkan Rencana Tesla Buka Supercharger-nya untuk Semua EV, Elon Musk Masih Bungkam
- Inilah Tiga Tingkatan Pengisian Daya Baterai Mobil Listrik yang Perlu Anda Ketahui
Di sana juga terdapat ruang area duduk untuk orang dewasa yang dilengkapi dengan stop kontak. Dan dilengkapi dengan toilet tentunya.
Bk World mengatakan bahwa lounge kubus atau yang disebut dengan Qubes ini memiliki kelebihan. Dimana Qubes dapat dirakit, dibongkar pasang, dan dipindahkan dalam waktu singkat.
Meskipun ini adalah stasiun pertama yang menggunakan teknologi baru ini, perusahaan mengatakan bahwa mereka memiliki 300 lokasi yang direncanakan di seluruh Eropa.