Blusukan ke Pasar Wonokromo Surabaya, Mendag Zulhas: Harga Bahan Pokok Cenderung Turun

JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan disebutkan baru saja melakukan peninjauan langsung ketersediaan pasokan dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Wonokromo Surabaya, Jawa Timur hari ini.

Dalam kesempatan tersebut dia mengungkapkan bahwa harga berbagai bapok stabil dan cenderung turun. Dalam penjelasannya, harga daging sapi melandai jadi Rp120.000 per kilogram setelah pekan lalu masih berada di angka Rp130.000.

"Minyak goreng curah kemasan sederhana harganya sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000. Untuk stoknya terjamin. Harganya cenderung turun karena stoknya berlebih," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu, 31 Juli.

Menurut Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, penurunan harga bapok bisa membawa pengaruh positif dalam upaya menjaga inflasi.

"Kemarin inflasi kita tinggi. Dengan harga bapok yang turun mudah-mudahan inflasi terkendali," tuturnya.

Berdasarkan pantauan disebutkan harga gula tercatat Rp13.000/kg, terigu curah Rp11.000/kg, beras medium Rp10.000/kg, beras premium kemasan Rp12.000/kg, telur ayam ras Rp27.500/kg.

Kemudian, daging ayam ras Rp35.000/kg, bawang merah Rp40.000/kg, bawang putih kating Rp28.000/kg, cabe merah besar Rp65.000/kg, cabai merah keriting Rp70.000/kg, serta cabai rawit merah Rp65.000/kg.

Lebih lanjut, secara nasional harga minyak goreng curah rata-rata sebesar Rp14.400/liter, turun 8,86 persen jika dibandingkan bulan lalu.

Khusus pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan harga minyak goreng curah sudah sesuai HET Rp14.000/liter. Bahkan untuk Pulau Jawa dan Bali sudah turun menjadi Rp12.979/liter.

Sedangkan di provinsi lain, harga komoditas ini menunjukkan tren penurunan dengan rincian rata-rata harga untuk wilayah Sulawesi sebesar Rp14.919/liter, Nusa Tenggara Rp16.125/liter, Maluku dan Papua Rp18.940/liter.

“Pemerintah juga akan memberikan insentif kuota ekspor kepada perusahaan yang melakukan pengemasan minyak goreng curah menggunakan merek Minyakita,” tutup Mendag Zulhas.