BPBD Sebut Bangunan Ambruk di Johar Baru Akibat Kelalaian Petugas Proyek Saluran Air
JAKARTA - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan penyebab ambruknya bangunan di Johar Baru, Jakarta Pusat.
Isnawa menyampaikan, bangunan rumah tinggal tersebut roboh akibat kelalaian petugas yang menggarap proyek saluran air. Penggalian irigasi yang tidak tepat disinyalir menjadi penyebab runtuhnya bangunan.
"Kelalaian petugas galian Irigasi yang salah perhitungan dalam menggali dan menyebabkan kerusakan pondasi bangunan," kata Isnawa saat dihubungi, Jumat, 29 Juli.
Kejadian ini menimbulkan kerugian material hingga Rp300 juta. Isnawa menyebut, bangunan tersebut ambruk pada Kamis, 27 Juli pada pukul 15.15 WIB. Tim gabungan selesai lakukan penanganan pada pukul 21.21 WIB.
"Situasi dalam pemindahan puing-puing. Aman terkendali," ujarnya.
Sebagai informasi, bangunan berlantai dua di Johar Baru tiba-tiba roboh, Kamis 28 Juli kemarin. Runtuhnya bangunan menimpa dua korban, yakni seorang wanita yang mengalami patah kaki dan satu wanita lainnya meninggal dunia.
Selain menimbulkan korban jiwa, bangunan yang ambruk juga mengakibatkan dua unit kendaraan sepeda motor rusak parah.
Baca juga:
- Akhir Drama Mardani Maming, Terborgol dan Resmi Ditahan KPK Terkait Dugaan Suap dan Gratifikasi
- Menanti Kedatangan Ibnu Khajar dan Ahyudin Cs di Bareskrim Polri Setelah Berstatus Tersangka, Apakah Bakal Ditahan?
- 1 dari 2 Eks Direktur Pingsan usai Ditetapkan Kejari Sebagai Tersangka Korupsi RSUD Pasaman Barat
- Hukuman Kurungan Munarman Ditambah Jadi 4 Tahun Penjara Usai Banding Ditolak PT Jakarta