Ingatkan Tetap Tertib, Ridwan Kamil Dukung Citayam Fashion Week Remaja SCBD
JABAR - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mendukung aktivitas remaja remaja dari Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok atau SCBD di kawasan Dukuh Atas.
Namun dengan syarat, peragaan busana jalanan Citayam Fashion Week yang dilakukan muda-mudi SCBD tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
"Saya dukung, apapun enggak hanya Citayam, ya. Apapun aktivitas warga di ruang publik jangan sampai melanggar, jangan sampai demikian," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Jabar, Rabu 27 Juli.
Ridwan Kamil meminta agar apapun kegiatan pemuda di Tanah Air, seperti Citayam Fashion Week, jangan sampai mengganggu masyarakat atau melanggar peraturan yang berlaku.
"Dan saya sudah ingatkan, fenomena ini tidak ada masalah, kecuali kalau sudah melanggar. Apa itu definisi melanggar, yakni melanggar ketertiban, mengganggu lalu lintas, itu harus ditertibkan," katanya.
Baca juga:
- Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Bacakan Surat dari Paus Fransiskus di NTT: Salam Persaudaraan
- Jakarta Kembali Tutup Sekolah Akibat Temuan Kasus COVID-19, Dinas Pendidikan Enggan Berkomentar
- Kubu Mardani Maming Tuding KPK Sabotase Proses Praperadilan Lewat Penerbitan DPO
- Kesulitan Dapat Izin Praktik di Indonesia, Forum Dokter Susah Praktik Lapor ke Menkumham
Dia menuturkan pelanggaran yang biasa terjadi dalam sebuah aktivitas remaja ialah seperti mengotori kota atau membuang sampah sembarangan dan hal semacam ini harus ditertibkan.
"Lalu menggelandang. Jadi saya dukung apapun, enggak hanya Citayam, ya, apapun aktivitas-aktivitas warga di ruang publik yang sudah mulai melanggar, ditertibkan," ujar Ridwan Kamil.
Sehingga jangan sampai permasalahan pelanggaran malah digeser ke substansi ekspresinya yang merupakan hak setiap masyarakat.
"Kalau untuk sisi ekspresinya mah nggak ada masalah. Satu, karena faktor, usianya namanya remaja. Dua, butuh ruang ekspresi. Saya kira tidak ada masalah, diwadahi aja," tuturnya.
"Jadi itu proporsional. Jadi jangan menggeser substansi ekspresinya, tapi ekses-eksesnya saja," pungkasnya.