Changpeng Zhao: Saya Tidak Punya Dolar, Kripto Adalah Uang Saya

JAKARTA - Pendiri bursa kripto terbesar di dunia, Binance, Changpeng Zhao membahas kejatuhan industri kripto selama fase bear market dalam beberapa bulan terakhir.

Kepada CNBC dia menyatakan bahwa Binance tidak terkena dampak besar sebagaimana yang dialami perusahaan peminjaman kripto Celsius dan Voyager. Lagipula, Binance bukan kreditur atau debitur kedua perusahaan tersebut.

Sebagai informasi, sejumlah perusahaan kripto yang meliputi platform pertukaran dan peminjaman aset digital telah mengalami guncangan besar akibat penurunan market kripto. Perusahaan-perusahaan yang terdampak itu meliputi Coinbase, Crypto.com, BlockFi, Robinhood, FTX dan lainnya.

Mereka terpaksa melakukan PHK sebagian besar karyawan. Ada pula perusahaan lain yang mengalami kebangkrutan seperti Three Arrows Capital dan Voyager.

Dengan rendah hati, Changpeng Zhao mengungkapkan penyebab perusahaan tetap bertahan di masa penurunan market kripto.

“Saya pikir karena kami bodoh. Kami suka melakukan hal-hal dengan cara yang sederhana… Kami adalah pertukaran dan itulah mengapa kami tidak dalam bisnis pinjaman,” kata Changpeng Zhao.

Dia kemudian menyatakan dirinya tidak akan tetap hold Bitcoin meski market kripto mengalami penurunan. “Saya Tidak Menjual Bitcoin,” tambah CZ.

Pada awal bulan lalu, bos Binance itu menyatakan bahwa dirinya tidak punya uang fiat, seluruh dananya ada di kripto.

“Bagi saya, saya tidak punya dolar. Semua yang saya miliki ada di kripto. Jadi ketika saya perlu mengeluarkan uang, saya perlu menghabiskan beberapa bagiannya di suatu tempat,” ujarnya.

“Saya tidak perlu berpikir untuk menjual kripto. Kripto adalah uang saya,” pungkas CZ.