London Sumatra, Perusahaan Sawit Milik Konglomerat Anthony Salim Ini Mau Bagikan Dividen Rp347,92 Miliar, Simak Jadwal Pembagiannya!
JAKARTA - Perusahaan sawit dari grup Indofood milik konglomerat Anthony Salim, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) atau Lonsum telah rampung menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2021. Salah satu hasil keputusan RUPST adalah pseroan bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp51 per lembar saham.
Harga saham LSIP berada di kisaran Rp1.230. Ini artinya yield dividen LSIP sebesar 4,15 persen.
"Pembagian dividen tunai sebesar Rp51 per saham akan dibayarkan pada 19 Agustus 2022," ungkap Presiden Direktur PP London Sumatra Indonesia Benny Tjoeng dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin 25 Juli.
Berdasarkan laporan keuangan LSIP, pembayaran dividen setara 35,17 persen dari laba per saham tahun 2021, dengan jumlah modal disetor 6,82 miliar saham, artinya total dividen mencapai Rp347,92 miliar.
"Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang terus menerus dari seluruh pemegang saham Lonsum dalam masa-masa sulit ini," tutur Benny.
LSIP juga tetap fokus dalam pengendalian biaya dan efisiensi, meningkatkan produktivitas serta memprioritaskan belanja modal. Benny berjanji terus menerapkan praktik-praktik agrikultur yang baik secara berkelanjutan sebagai bagian dari pendekatan keberlanjutan.
Baca juga:
- Wilmar, Produsen Sania dan Fortune Milik Konglomerat Martua Sitorus Kirim 26.400 Liter Minyak Goreng ke Papua Dukung HET Rp14.000
- Kemendag Sebut Penyebab Kendala Kurangnya Pasokan Minyak Goreng: Ada Oknum-Oknum Penimbun dan Masyarakat yang Memborong dalam Jumlah Besar
- Setelah Indomaret, Kini Giliran Pengelola Alfamart Klarifikasi Temuan Penimbunan Minyak Goreng pada Salah Satu Gerainya di Medan
Untuk diketahui, Lonsum adalah perusahaan agribisnis yang terdiversifikasi dengan komoditas kelapa sawit, karet, kakao, dan teh. Lonsum memproduksi CPO dari pabrik kelapa sawit yang berada di Sumatera dan Kalimantan. Lonsum juga mengoperasikan fasilitas pengolahan karet, pabrik kakao dan teh.
Selain dividen, RUPST juga menerima baik pengunduran diri seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi perseroan sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan mereka sejak ditutupnya RUPST. LSIP menunjuk dan mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi perseroan yang baru untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPST ini sampai dengan penutupan RUPST perseroan pada 2025, dengan susunan sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Komisaris: Axton Salim
Komisaris: Hendra Widjaja
Komisaris Independen: Edy Sugito
Komisaris Independen: Agus Rajani Panjaitan
Direksi
Presiden Direktur: Benny (Benny Tjoeng)
Wakil Presiden Direktur I: Tan Agustinus Dermawan
Wakil Presiden Direktur II: Tio Eddy Hariyanto
Direktur: Johnny Ponto
Direktur: Joefly Joesoef Bahroeny
Direktur: Alamsyah
Direktur: In She
Direktur: Peter Kradolfer
Direktur: Ferdi Gunawan