China Lengkapi Stasiun Luar Angkasa Tiangong dengan Model Kedua Wentian

JAKARTA - China berhasil meluncurkan modul keduanya, yang disebut Wentian, ke stasiun luar angkasa Tiangong pada Minggu pagi, 25 Juli. Wentian lepas landas dengan roket Long March 5B dari Situs Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Hainan, China pada pukul 02:22 ET (14:22 lokal), berlabuh di stasiun luar angkasa Tiangong sekitar 13 jam kemudian pada 15:13 ET (3:13AM lokal).

Modul Wentian berisi peralatan yang memungkinkan para astronot China, juga dikenal sebagai taikonauts, untuk melakukan berbagai eksperimen ilmiah selama mereka berada di stasiun itu. Seperti dilaporkan oleh The New York Times, modul tambahan juga akan menyediakan tiga ruang ekstra untuk tidur, serta airlock lain yang dapat digunakan anggota kru untuk melakukan perjalanan ruang angkasa.

Pada Juni lalu, China telah mengirim tiga orang kru Shenzhou 14 ke Tiangong untuk mempersiapkan kedatangan Wentian. Mengtian, modul lab ketiga dan terakhir stasiun dari stasiun itu, akan diluncurkan dengan Long March 5B pada bulan Oktober nanti. Ini akan melengkapi stasiun luar angkasa Tiangong, membentuk struktur berbentuk T setelah modul terakhir nanti merapat.

Ada beberapa kekhawatiran tentang di mana roket besar Long March 5B akan berakhir saat ini setelah mengirimkan Wentian. Sementara sebagian besar roket dengan aman menjatuhkan tahap bawahnya ke laut di bawah, roket jenis ini melakukan hal yang berbeda.

Seperti yang dicatat SpaceNews, roket mengirimkan muatannya dengan meluncurkan seluruh tahap pertama ke orbit rendah Bumi, tanpa cara untuk mengarahkan atau mengontrol pergerakannya ketika jatuh ke Bumi.

Pada tahun 2020, roket disalahkan atas puing-puing logam yang berakhir di Pantai Gading. Itu juga membuat penurunan yang tidak terkendali ke Samudra Hindia setelah mengirimkan modul inti Tianhe ke luar angkasa tahun lalu.