Citayam Fashion Week Jangan Digelar Hingga Larut Malam, Ada Potensi Kekerasan dan Pelecehan Seksual Anak
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melarang Citayam Fashion Week digelar hingga larut malam. Langkah ini dilakukan untuk mencegah praktik kekerasan dan pelecehan seksual pada anak.
"Jangan menggelar kegiatan di atas pukul 22.00 WIB. Ini bagian dari upaya seluruh petugas untuk mencegah kekerasan, pelecehan terhadap anak," kata Riza seperti dikutip dari akun Instagramnya, @arizapatria pada Minggu, 24 Juni.
Pemprov DKI akan terus mewaspadai praktik kekerasan dan pelecehan di ruang publik. "Karena angka kekerasan terhadap anak juga meningkat. Prostitusi online juga meningkat di masa pandemi," tegasnya.
Politikus Partai Gerindra itu berpesan agar anak-anak yang hadir di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat untuk mengikuti euforia Citayam Fashion Week bisa segera pulang sebelum pukul 22.00 WIB.
Lebih lanjut, Riza mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan semua pihak agar anak-anak di bawah umur bisa berkreasi secara aman dan nyaman.
Tak hanya itu, dia berpesan agar anak-anak maupun peserta Citayam Fashion Week turut menghormati pengguna fasilitas umum lainnya. Jangan sampai mereka mengganggu hak orang lain.
"Ada hak pejalan kaki, ada hak pengguna jalan raya. Kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain," pungkasnya.
Baca juga:
- Wagub Riza Ingin Pindahkan Lokasi "Citayam Fashion Week", Ini Alasannya
- Peragaan Busana di Zebra Cross Dukuh Atas Dianggap Melanggar UU, Pernyataan Anies Soal CFW Dinilai Tidak Tepat
- Wagub DKI Jakarta Bakal Relokasi Citayam Fashion Week ke Tempat yang Layak
- Jeje 'SCBD' Siap Terima Beasiswa, Sandiaga Uno: Terima Kasih Telah Memiliki Pandangan Jauh ke Depan
Pemprov DKI berencana akan melakukan penataan dan merelokasi tren remaja SCBD itu ke tempat lain. Misalnya seperti di kawasan Monumen Nasional (Monas), Senayan, Taman Ismail Marzuki (TIM), atau pelataran Sarinah.
"Jadi bisa silahturahmi juga di sana. Yang penting jangan melakukan kegiatan ditengah jalan dan itu sangat menggangu dan berbahaya," jelas Riza dalam kesempatan terpisah.
Lebih lanjut, Wagub DKI itu juga mendukung Polres Metro Jakarta Pusat yang menyebut bahwa fungsi zebra cross jalan merupakan tempat menyebrang bagi pejalan kaki. Bukan justru menjadi tempat catwalk kegiatan fashion show.
"Nanti para selebgram, artis dan adik-adik semuanya yang punya bakat fashion show bisa gelar di lokasi tersebut. Nanti kita carikan tempat, tadi kita diskusikan juga sama semua yang terkait. Jangan di tengah jalan atau di zebra cross, itu sangat berbahaya," ujarnya.