JAKARTA - Kegiatan Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, mulai mendapat kecaman dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Menurutnya, kegiatan fashion show itu dinilai mengganggu ketertiban umum.
"Jangan di jalan kalau gelar fashion show, itu sangat menggangu ketertiban umum," tegas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria kepada wartawan di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Sabtu malam 23 Juli.
Wagub menilai, ajang fashion show ditengah jalan sangat menggangu aktivitas untuk orang berjalan dan menyeberang. Belum lagi kendaran roda dua yang parkir di atas trotoar hingga mengganggu pejalan kaki.
"Jalur sepeda dijadikan parkir motor itu sangat menggangu sekali," katanya.
Melihat mulai membludaknya massa pengunjung Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Pemprov berencana akan melakukan penataan dan merelokasi tren remaja SCBD itu ke tempat lain.
Misalnya seperti di kawasan Monumen Nasional (Monas), Senayan, Taman Ismail Marzuki (TIM), atau pelataran Sarinah.
"Empat lokasi tersebut nanti bisa dijadikan fashion week, jadi bisa silahturahmi juga di sana. Yang penting jangan melakukan kegiatan ditengah jalan dan itu sangat menggangu dan berbahaya," paparnya.
Lebih lanjut, Wagub DKI itu juga mendukung Polres Metro Jakarta Pusat yang menyebut bahwa fungsi zebra cross jalan merupakan tempat menyebrang bagi pejalan kaki. Bukan justru menjadi tempat catwalk kegiatan fashion show.
"Nanti para selebgram, artis dan adik-adik semuanya yang punya bakat fashion show bisa gelar di lokasi tersebut. Nanti kita carikan tempat, tadi kita diskusikan juga sama semua yang terkait. Jangan di tengah jalan atau di zebra cross, itu sangat berbahaya," ujarnya.