Anjing Robot Bersenjata, Sebuah Ilustrasi Teknologi Perang di Masa Depan

JAKARTA - Sebuah video tentang senjata robot canggih baru-baru ini muncul dari Rusia. Video ini tentang seekor anjing robot yang melepaskan tembakan dengan senapan mesin ringan yang diikatkan ke punggungnya. Video ini diunggah oleh pendiri perusahaan hoverbike Rusia. Ini bisa menjadi senjata tempur perang di masa depan.

Dilaporkan oleh Vice, Alexander Atamanov, pendiri perusahaan hoverbike Rusia, mengunggah video viral, yang menunjukkan dogbot UnitreeYushu yang dijual secara online seharga sekitar 3.000 dolar AS (Rp 45 juta). Robot ini terlihat mampu, menembaki bukit yang tertutup salju di luar. Dia juga bisa menjadi robot yang dimainkan.

Pada saat drone otonom digunakan untuk menargetkan teroris dan Angkatan Darat AS memiliki anjing robot bersenjata senapan sniper sendiri, video tersebut adalah pengingat yang menakutkan bahwa senjata jenis ini sudah menjadi kenyataan.

Anjing robot, yang disebut 'anjing teknologi' oleh pabrikannya, tampaknya membawa senjata Rusia yang dikenal sebagai PP-19 Vityaz. Ini adalah sejenis senapan mesin ringan yang didasarkan pada desain AK-47. Robot ini juga memiliki strip Velcro di sisinya dan bendera Rusia terlihat di sisi kirinya.

Ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentang kemampuan anjing dystopian, tetapi anjing robot ini terlihat mengalami kesulitan menangani recoil pistol. Pasalnya setiap kali ditembakkan, bot harus menyeimbangkan dirinya sendiri.

Atamanov, yang berdasarkan feed media sosialnya tampaknya menikmati peralatan gaya militer, memposting gambar ke halaman Facebook-nya yang menunjukkan apa yang tampak seperti dogbot yang sama, tetapi kali ini memegang secangkir kopi bukan sebuah senapan mesin ringan.

Pengusaha Rusia, yang berbasis di New York City ini memegang gelar sarjana di bidang teknik dan hukum. Serta gelar master dalam manajemen proses inovasi dan menyebut dirinya sebagai 'pelopor dan pakar internasional terkemuka di bidang teknologi penerbangan pribadi'. Ini terlihat di halaman di LinkedIn-nya.

Boston Dynamics, pembuat robot anjingnya sendiri, mengatakan tidak akan menjual robot ini kepada orang-orang yang berniat untuk mempersenjatai bot dengan senapan.  Namun, lembaga seperti NYPD telah menggunakannya untuk berpatroli di gedung apartemen. Hanya saja hal itu malah menuai kritik dari pendukung kebebasan sipil. Namun, perusahaan lain masih mengejar anjing robot dengan kemampuan untuk menggunakan kekerasan.

Robot SPUR

Seekor anjing robot dengan senapan sniper Creedmoor 6,5 mm terpasang padanya, terlihat mampu menembak dan mengenai target sejauh 3.940 kaki. Robot ini sempat  diluncurkan di pameran dagang Angkatan Darat AS pada Oktober 2021.

Robot itu dinamai Special Purpose Unmanned Rifle (SPUR) adalah gagasan dari Ghost Robotics yang berbasis di Philadelphia dan produsen senjata SWORD International of Sparks, Nevada.

SPUR dapat dikendalikan dari jarak jauh untuk memuat, membongkar, dan menembakkan senapannya ketika ditempatkan di atas salah satu 'kendaraan darat tak berawak quadrupedal' yang ada dari Ghost Robotics.

Perusahaan belum mengungkapkan konfigurasi yang tepat dari senjata itu, atau berapa banyak amunisi yang mampu dibawa mesin atau tingkat pengisian ulangnya.

Namun, tes menunjukkan bahwa peluru 6,5 mm yang digunakan dalam senapan Creedmoor menawarkan peningkatan jangkauan dibandingkan peluru 7,62x51mm yang saat ini digunakan oleh pasukan AS.