Pajak Ekspor Nol Persen Bikin Harga CPO Mulai Bergerak Naik, Namun Masih Jauh dari Harga April Rp16.000 per Kg

JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) mulai bergerak naik seiring dengan kebijakann tarif pungutan ekspor nol persen hingga 31 Agustus 2022. Kini, harganya sudah berkisar Rp9. 000 dari sebelumnya di bawah Rp8.000 per kilogram.

"Harga CPO yang sebesar Rp9.000an per kilogram, tercatat tertinggi di Juli," ujar Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumayeta Utara (Sumut) Darma Sucipto dikutip Antara, Kamis 21 Juli.

Harga CPO pada 14 Juli masih Rp8.000 per kilogram dan turun menjadi Rp7.921 per kilogram pada 15 Juli 2022.

Meski sudah naik sejak awal minggu ketiga Juli, tetapi belum mencapai harga pada awal Juni yang sudah sempat menyentuh Rp12.986 per kilogram dan bahkan posisi April yang berkisar Rp16.000 per kilogram.

Harga CPO mulai turun sejak 3 Juni dengan angka Rp9.215 per kilogram.

Darma menyebutkan penurunan harga CPO merupakan dampak melemahnya permintaan minyak sawit dan minyak nabati lainnya.

"Saat ini, harga CPO naik karena antara lain didorong kebijakan pada layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit," katanya.

Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor /PMK.05/2022 Tentang Perubahan Atas Permenkeu 103/PMK.05/2022 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit itu, kata dia, merupakan angin segar bagi pengusaha mau pun petani.

Harga CPO pada 20 Juli sudah Rp9.100 per per kilogram naik dari 19 Juli seharga Rp8.960 per kilogram.