Bank Mandiri Targetkan Kuasai 23 Persen Pasar Pembiayaan Hijau Nasional

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan dukungannya terhadap transisi ekonomi hijau yang dibuktikan melalui komitmen penyaluran kredit maupun pembiayaan ke sektor ini. Terbaru, bank yang dikendalikan oleh pemerintah itu berharap bisa berkontribusi sebesar 21 persen hingga 23 persen terhadap porsi pembiayaan hijau nasional.

Direktur Utama Bank Mandiri menjelaskan tren ekonomi hijau yang meningkat membuat permintaan pembiayaan berkelanjutan atau sustainable financing terus naik. Menurut dia, hal tersebut menjadi kesempatan emas bagi Darmawan Junaidi perseroan untuk mendongkrak kinerja bisnis.

“Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjaga dan meningkatkan prinsip keuangan berkelanjutan yang mengacu pada POJK 51/2017, Roadmap NDC/NZE Indonesia, serta framework Environmental, Social and Governance (ESG),” ujarnya dalam keterangan pers pada Rabu, 20 Juli.

Darmawan menjelaskan, berharap dapat terus mendorong transisi dan pertumbuhan perekonomian hijau di dalam negeri untuk mencapai aspirasi sebagai pemimpin pasar pembiayaan berkelanjutan di Indonesia.

Diungkapkan oleh dia jika untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) di 2030 dan Net Zero Emission (NZE) pada 2060, kebutuhan pembiayaan hijau mencapai 281 miliar dolar AS.

“Kami secara bertahap menerapkan strategi konversi brown sector to green sector melalui penyusunan skema pembiayaan hijau kepada perusahaan yang telah memiliki timeline transisi untuk mendukung lower carbon emission yang juga sesuai dengan Roadmap Transisi Energi Nasional,” tutur dia

Darmawan menambahkan, melalui berbagai inisiatif ini diharapkan memicu peningkatan investasi baru seperti pembiayaan ke energi terbarukan beserta ekosistemnya.

“Bank Mandiri siap mengembangkan ekosistem pembiayaan hijau sesuai best practices dan mendukung transisi energi yang affordable bagi sektor riil, institusi keuangan, serta investor untuk bersama-sama menjadikan bumi sebagai tempat tinggal yang lebih baik bagi generasi di masa yang akan datang” tutup Darmawan.