Update COVID-19 per 9 November: 34.365 Spesimen Diperiksa, Kasus Positif Tambah 2.853

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Per Senin, 9 November, tercatat ada 34.365 spesimen yang telah diperiksa dengan hasil penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 2.853.

"Terjadi penambahan kasus positif sebanyak 2.853 sehingga total akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 440.569," kata Kemenkes seperti dikutip VOI dari keterangan tertulis, Senin, 9 November.

Selain terdapat penambahan kasus positif, terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak 3.968 sehingga total akumulasi saat ini mencapai 372.266.

"Sedangkan untuk jumlah kasus meninggal dunia per hari ini mencapai 75 orang dengan total akumulasi mencapai 14.689," tulis mereka.

Kemenkes juga memaparkan ada lima provinsi yang mengalami penambahan kasus terbanyak yaitu DKI Jakarta dengan total 716 kasus, Jawa Tengah 619 kasus, Jawa Barat 330 kasus, Jawa Timur 234 kasus, dan Sumatera Barat 126 kasus.

Sementara untuk lima provinsi yang mengalami penambahan jumlah kasus pasien sembuh tertinggi adalah DKI Jakarta 1.124 kasus, Jawa Barat 920 kasus, Kalimantan Timur 309 kasus, Jawa Timur 242 kasus, dan Aceh 203 kasus.

Selain itu, tercatat ada empat provinsi yang tak melaporkan penambahan kasus seperti Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Papua.

Sedangkan provinsi yang mengalami penambahan kasus kurang dari 10 adalah Kalimantan Selatan, Papua Barat, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Gorontalo, Aceh, dan Nusa Tenggara Timur.

Adapun jumlah suspek saat ini mencapai 57.925 orang.

Selanjutnya, untuk positivity rate saat ini masih berkisar di angka 14,2 persen atau berada jauh pada standar World Health Organization (WHO) yaitu lima persen.

Saat ini, dari 34 provinsi di Indonesia sebanyak 503 kabupaten dan kota juga telah terdampak COVID-19.