Rusia Tingkatkan Serangan di Ukraina: Hantam Brigade Mekanis Tentara Asing, Musnahkan Satu Pleton Howitzer M777 Amerika Serikat
JAKARTA - Pasukan Rusia memusnahkan satu peleton howitzer M777 AS di Wilayah Kharkov dalam operasi militer khusus mereka di Ukraina, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan pada Hari Kamis.
"Target-target berikut dihancurkan dalam serangan balik baterai: baterai sistem peluncuran roket ganda di dekat Slavyansk, peleton beberapa peluncur roket di daerah Nikolayevka di Republik Rakyat Donetsk, dan juga peleton artileri howitzer M777 buatan AS di posisi menembak di pemukiman Pervomaisky di Wilayah Kharkov," terangnya, melansir TASS 14 Juli.
Selain itu, Pasukan Dirgantara Rusia menyerang lokasi penempatan batalyon brigade ke-14 tentara Ukraina dengan tentara bayaran asing, menghilangkan 43 dan melukai sekitar 170 gerilyawan, sambung Konashenkov.
"Di daerah pemukiman Chasov Yar di Republik Rakyat Donetsk, senjata presisi Rusia menghantam lokasi penempatan sementara batalyon brigade mekanis ke-14 yang diawaki oleh nasionalis dan tentara bayaran asing. Serangan itu menewaskan 43 dan melukai sekitar 170 militan," paparnya.
Sementara di daerah pemukiman Malaya Tokmachka, wilayah Zaporozhye, pesawat terbang militer Rusia mengirimkan serangan dengan rudal presisi terhadap lokasi penempatan sementara Batalyon ke-97 dari Brigade Mekanis-60 tentara Ukraina, tambah jenderal itu.
"Serangan itu melenyapkan 30 dan melukai 37 nasionalis lainnya," ungkap Konashenkov.
Secara keseluruhan, target berikut telah dihancurkan sejak awal operasi militer khusus: 249 pesawat, 137 helikopter, 1.534 kendaraan udara tak berawak, 354 sistem rudal permukaan-ke-udara, 4.050 tank dan kendaraan lapis baja tempur lainnya, 744 peluncur roket ganda., 3.145 meriam dan mortir artileri lapangan dan 4.292 kendaraan bermotor militer khusus," pungkasnya.
Baca juga:
- Bawa 45 Pistol Beragam Jenis Mengunakan Tas, Pasangan Suami-Istri Ini Ditangkap di Bandara
- Susul Rusia dan Suriah, Korea Utara Akui Kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk
- Pemimpin DPR: Tentara Bayaran Asing akan Jalani Hukuman Mati oleh Regu Tembak Jika Banding Ditolak
- AS Sukses Uji Coba Peluncuran Sepasang Rudal Hipersonic, Dibawa Pesawat Pengebom B-52H
Diketahui, militer Amerika Serikat, Kanada, dan Australia sebelumnya melaporkan pengiriman howitzer dan amunisi M777 ke Ukraina.
Howitzer memiliki sistem kontrol tembakan digital presisi tinggi (Digitisasi Artileri Towed) yang menggunakan data GPS dan drone untuk mengarahkan senjata ke sasaran. Versi A2 yang ditingkatkan dari meriam ini dapat menembakkan peluru berpemandu Excalibur M982 dengan jangkauan penerbangan yang diperpanjang.