Perusahaan Tambang Milik Keluarga Konglomerat Bakrie Ubah Utang Rp485,95 Miliar Jadi Saham BUMI

JAKARTA - Secara perlahan, perusahaan tambang milik keluarga konglomerat Bakrie PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mulai mengonversi utang-utangnya menjadi saham. Langkah ini merupakan bagian dari penerbitan obligasi wajib konversi (OWK).

Salah satu utang yang dikonversi menjadi saham BUMI adalah milik Innovate Capital Pte. Ltd. Rencananya, utang perseroan ke Innovate senilai Rp1,01 triliun akan 13,21 miliar saham baru seri C dengan harga konversi Rp76,59.

Dari rencana itu, Bumi Resources telah merealisasikan konversi utang jadi saham BUMI sebanyak Rp485,95 miliar. Angka ini setara dengan 6,07 miliar saham BUMI.

Seperti keterangan direksi Bumi Resources, dikutip Selasa 12 Juli, konversi utang tersebut dilakukan melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) yang berlangsung pada 7 Juli lalu. Harga pelaksanaannya Rp80 per saham.

Manajemen Bumi Resources menjelaskan, setelah pelaksanaan PMTHMETD ini, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor perseroan telah meningkat dari 128,86 miliar saham, menjadi sebanyak 134,93 miliar.

Dengan begitu, jika mengacu pada rencana awal, Bumi Resources masih akan mengonversi utang Innovate sekitar Rp571,2 miliar. Nilai ini setara dengan 7,14 miliar saham BUMI.