Cegah Banjir pada Musim Hujan, Anies Keringkan Waduk di Jakarta

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sejumlah waduk di Jakarta sedang dikeringkan. Hal ini sebagai antisipasi menampung air hujan.

"Benar (waduk dikeringkan), kita melakukan pengerukan waduk-waduk di Jakarta. Waduk di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, sudah dalam proses pengerukan terus-menerus," kata Anies kepada wartawan, Rabu, 4 November.

Anies menyebut, alat berat yang dikerahkan untuk mengeruk waduk seperti eskavator tak hanya milik Pemprov DKI. DKI juga mendapat bantuan alat dari berbagai unsur. "Ada suplai alat, baik dari unsur swasta maupun BUMD dan BUMN," ucap dia.

Pengeringan waduk dikerjakan oleh jajaran Dinas Sumber Daya Air DKI. Dinas SDA memaksimalkan penggunaan pompa-pompa air untuk mengalirkan air yang ada di waduk.

"Jadi, harapannya air dari pegunungan yang masuk ke kota bisa ditahan dulu di waduk-waduk ini kemudian dialirkan secara bertahap karena aliran sungainya di situ," sebut dia.

Tak hanya itu, Anies juga menyebut bakal menambah pembuatan jumlah waduk di sejumlah daerah. Lokasi waduk baru yang dipilih Anies berada di kawasan kawasan dengan dataran yang cekung.

Pembuatan waduk baru, dikatakan Anies, telah dilakukan di Jakarta Barat. Dia menyebut, daratan di satu lokasi di Jakarta Barat terpantau cekung, kemudian telah dibangun pemukiman warga.

"Karena memang kontur tanahnya cekung, lalu ada perumahan, sudah terlanjur ada, solusinya kita buatkan waduk. Itu di Jakarta Barat kita lakukan. Jadi, itu bukan karena aliran sungai, karena cekungan, lalu kita siapkan waduk baru," ungkap Anies.