Samsung Matikan Layanan S Translator
JAKARTA - Samsung diketahui memang akan menghentikan beberapa fitur dari layanan S Voice. Kini Samsung mulai menyetop layanan penerjemah pintarnya S Translator pada 1 Desember mendatang.
Melansir dari GSM Arena, Rabu, 4 Novemver, penghentian fitur layanan tersebut pun telah diinformasikan ke perangkat pengguna. Sebagai ganti S Translator, Samsung menyarankan pengguna untuk menggunakan fitur asisten pintar Bixby.
Selain itu, pengguna Samsung juga bisa menggunakan beberapa aplikasi penerjemah yang tersedia di Google Play Store dan Galaxy Store. Sejatinya fitur S Translator diperkenalkan Samsung bersamaan dengan kehadiran Galaxy S4.
Ketika itu Samsung mencoba menawarkan aplikasi buatan sendiri sebagai alternatif untuk perangkat lunak Google, termasuk asisten digital S Voice. Keberadaan S Translator masih dipertahankan Samsung hingga flagship Galaxy Note9 dan bahkan Galaxy S10 serta Galaxy Fold 5G yang dirilis pada awal 2019.
Baca juga:
Akan Mengganti Bixby
Samsung sendiri dikabarkan dalam pembicaraan dengan Google untuk menghadirkan layanan asisten pintar yang lebih baik di perangkatnya. Salah satu pembahasan dalam diskusi itu mengatakan jika Samsung akan menggantikan Bixby dengan Google Assistant.
Fitur Bixby merupakan asisten virtual pintar buatan Samsung, sebagai alternatif dari layanan assistant dan Galaxy Store. Namun karena Samsung merupakan produsen Android, tentu tidak mungkin jika ada dua fitur dengan fungsi yang sama dalam satu perangkat.
Berdasarkan sumber yang dikutip Reuters, Google sudah bertahun-tahun mencoba meyakinkan Samsung untuk mengutamakan Google Assistant dan Play Store di ponselnya, dan menyingkirkan layanan buatannya sendiri.
Meski begitu Samsung masih belum memberi konfirmasi untuk menutup Bixby maupun Galaxy Store dari perangkat Android mereka. Samsung meyakini bahwa keduanya adalah aplikasi yang penting dalam ekosistem perangkat Galaxy.