Khofifah Kenang Tjahjo Kumolo: Sosok Egalitarianisme, Member Kesetaraan Perlakuan Bagi Semua Orang
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Menteri PAN RB, Tjahjo Kumolo. Khofifah mengenang almarhum sebagai sosok teladan.
"Almarhum merupakan sosok yang egalitarianisme atau memandang seluruh warga masyarakat itu sama derajatnya. Jadi beliau tidak sekadar sebagai sosok demokrat sejati. Saya kira beliau juga memberikan kesetaraan perlakuan bagi semua masyarakat," kata Khofifah, di Surabaya, Jumat, 1 Juli.
Khofifah mengaku mengenal Tjahjo sejak menjadi pengurus KNPI. Pertemanan itu, kata Khofifah, berlanjut saat dirinya sama-sama menjadi anggota DPR, dan selanjutnya dipercaya masuk jajaran kabinet kerja Presiden Joko Widodo.
"Saat itu beliau Menteri Dalam Negeri dan saya Menteri Sosial. Kemudian beliau bersambung dengan posisi sebagai MenPAN RB," katanya.
Baca juga:
- Putri Pertama Tjahjo Kumolo Datangi RS Abdi Waluyo: Mohon Maaf Apabila Bapak Ada Salah Selama Ini
- Anies Ubah 22 Nama Jalan Jakarta, JJ Rizal: Khawatir Kehilangan Nilai Sejarah dan Budaya
- Temui Vladimir Putin, Presiden Jokowi: Indonesia Tidak Memiliki Kepentingan, Kecuali Ingin Perang Berakhir, Rantai Pasokan Pangan, Pupuk, Energi Pulih
Saat Tjahjo Kumolo masih menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri), lanjut Khofifah, kerap menekankan pentingnya mendata masyarakat yang masuk kategori unregister people, agar bisa mengakses program perlindungan sosial.
Khofifah juga menilai Tjahjo Kumolo juga memiliki konsentrasi yang sangat kuat pada perlakukan kesetaraan warga bangsa. Maka itu, Khofifah meyakini kebaikkan-kebaikkan yang dilakukan semasa hidupnya, menjadikan yang bersangkutan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.
"Dipanggil Jumat pagi dan itu Insya Allah menjadi penanda kebaikan beliau, yang sudah ditanam semasa beliau bertugas sangat banyak lini," katanya.