Dirut Baru BEI, Iman Rachman Menargetkan Kapitalisasi Pasar Bursa Tanah Air Mencapai Rp13.500 Triliun di 2026
JAKARTA - Iman Rachman, yang baru saja resmi menjabat Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2022-2026, menargetkan kapitalisasi pasar di BEI bisa menembus Rp13.500 triliun pada tahun 2026 mendatang.
Untuk itu, Iman Rachman sudah menyiapkan beberapa program demi pengembangan industri pasar modal. Hal itu terkait dengan program peningkatan transaksi harian, peningkatan perusahaan tercatat, dan peningkatan jumlah investor pasar modal.
"Target yang disampaikan kapitalisasi pasar Rp13.500 triliun, jumlah investor akan naik lebih dari 2 kali lipat dari saat ini. Emiten tercatat naik lebih dari 100 persem sampai 2026. Semoga target ini bisa dipenuhi dengan tetap monitor target tiap tahunnya," ungkap Iman dalam konferensi pers secara virtual, Rabu 29 Juni.
Meski demikian Iman menyebut, jajaran direksi BEI periode 2022-2026 tetap akan melanjutkan rencana dan target dari jajaran direksi BEI sebelumnya yang dipimpin Inarno Djajadi dkk.
Baca juga:
- Tren Investasi Berkelanjutan Semakin Diminati, Nilai Dana Kelolaan Periode 2016-2020 Capai 35,3 Triliun Dolar AS
- Masuk Antrean IPO di Bursa Efek, Perusahaan Peternak Ayam Pedaging Asal Cianjur Incar Dana Rp77 Miliar
- Tahun 2022 Baru Separuh Jalan, Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Bertambah 1,57 Juta SID
Iman menambahkan, untuk rencana strategi ke depan, jajaran direksi BEI yang baru akan melakukan sinergi dengan pemangku kepentingan dan memerlukan dukungan oleh semua stakeholders pasar modal.
"Apa yang dilakukan direksi sekarang terkait inovasi produk. Yang mungkin sudah terpikirkan oleh direksi terdahulu, tapi belum sempat dilakukan. Selaku direktur utama yang sah saya pastikan seluruh direksi bisa melakukan rencana strategi," sebut dia.