Usai Bertemu Presiden Ukraina Hari Ini, Jokowi Langsung Kembali ke Polandia Naik Kereta Luar Biasa
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan langsung bertolak ke Polandia usai menjalani sejumlah agenda, termasuk bertemu Presiden Volodymyr Zelenskyy pada Rabu, 29 Juni.
Jokowi kembali menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) menuju Polandia via Stasiun Central Kyiv, Ukraina, pada petang hari ini.
"Sore harinya, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan terbatas akan kembali ke Stasiun Central Kyiv, untuk kemudian bertolak menuju ke Stasiun Przemysl di Polandia dengan menggunakan KLB," demikian dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden pada Rabu, 29 Juni.
Dalam lawatan ke Ukraina, Jokowi akan berkunjung ke sejumlah lokasi. Pertama, dia akan mengunjungi puing-puing kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin.
Berikutnya, Presiden dan ibu negara akan mengunjungi Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv.
Selanjutnya pada siang hari, Jokowi akan pergi ke Istana Maryinsky. Dia akan melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Presiden Jokowi akan dijadwalkan akan bertemu pemimpin masing-masing negara, yakni Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow dengan perkiraan waktu pertemuan pada tanggal 29-30 Juni 2022.
Baca juga:
- Senyum Jokowi dan Iriana yang Terus Tertutup Masker dari Dalam Kereta Luar Biasa Milik Ukraina
- Sunny Tanuwidjaja Orang Dekat Ahok Keluar dari PSI Demi Dukung Anies Baswedan, Fahira Idris: Respect!
- Didominasi Interior Berwarna Emas, KA Ukraina ini Melaju dari Polandia Membawa Jokowi Bertemu Zelensky
- Potret Kereta Luar Biasa Milik Ukraina yang Antar Jokowi dan Iriana Temui Zelensky di Kyiv
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menyampaikan misinya ke Ukraina dan Rusia adalah membangun dialog, menghentikan perang, dan membangun perdamaian.
"Setelah dari Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky, misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian," kata Presiden Jokowi.
Pertemuan dengan Presiden Zelensky, kata Jokowi, dilakukan untuk membangun perdamaian antara Ukraina dan Rusia. Perang harus dihentikan dan rantai pasok komoditas pangan harus aktif kembali.
Setelah bertemu Zelenskyy, selanjutnya, Jokowi akan bertemu dengan Presiden Putin. Dia membawa misi yang sama yaitu membuka ruang dialog perdamaian, mendorong gencatan senjata sesegera mungkin, hingga menghentikan perang.
Setelah dari Rusia, Presiden akan berkunjung ke Uni Emirat Arab guna melanjutkan kembali pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi.