Nenek Korban Pembantaian Massal SD Texas yang Ditembak di Mukanya Akhirnya Keluar dari RS

JAKARTA - Celia “Sally” Gonzales (66) bisa jadi salah satu saksi kunci dari peristiwa penembakan massal yang dilakukan Salvador Ramos di Kota Uvalde, Texas, Amerika Serikat pada 24 Mei lalu. Sally ditembak Ramos di wajahnya sebelum dia pergi ke Robb Elementary di Uvalde.

Sebelum melakukan aksi gilanya di Robb Elementary, Ramos bermaksud membunuh neneknya juga, Sally. Tak tanggung-tanggung, peluru Ramos bersarang di wajah Sally.

Setelah mendapat perawatan intensif, Sally akhirnya diperbolehkan keluar dari rumah sakit, kata para pejabat Selasa 28 Juni dikutip dari NBC News.

Dengan terluka parah, Sally meminta bantuan dan langsung dibawa dengan helikopter ke Universitas San Antonio RSUD. Dia tiba dalam kondisi kritis.

"Kami senang untuk berbagi kabar baik terkait dengan penembakan tragis bulan lalu di Uvalde: Wanita berusia 66 tahun telah dipulangkan," kata juru bicara rumah sakit kepada NBC News.

Juru bicara itu mengatakan korban lain, seorang gadis 10 tahun, telah ditingkatkan ke kondisi baik, yang biasanya berarti pasien stabil dan pemulihan sedang berlangsung.

Sally kabarnya sempat menjalani beberapa operasi.

"Ibuku ditembak di wajah dan dibiarkan mati sendirian di rumahnya oleh cucunya sendiri," tulis putrinya, Natalie Salazar.

"Dengan kasih karunia Tuhan dia bisa bangun dari lantai dan berjalan ke rumah tetangga dan meminta bantuan."